Atasi Pengguna JKN-KIS Ganda, Tim Gabungan Pemda Konut Turun Validasi Data

109
Atasi Pengguna JKN-KIS Ganda, Tim Gabungan Pemda Konut Turun Validasi Data
VALIDASI DATA JKN-KIS - Tim gabungan terpadu dari Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah, Desa dan Puskesmas tengah melakukan validasi data JKN-KIS gratis di Puskemas Andeo. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

Atasi Pengguna JKN-KIS Ganda, Tim Gabungan Pemda Konut Turun Validasi Data VALIDASI DATA JKN-KIS – Tim gabungan terpadu dari Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah, Desa dan Puskesmas tengah melakukan validasi data JKN-KIS gratis di Puskemas Andeo. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Pemerintah Daera (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membentuk tim gabungan terpadu untuk melakukan validasi data terhadap warga penerima kartu Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) gratis di wilayah itu yang di programkan Pemda Konut.

Validasi data yang dilakukan tim terpadu itu karena adanya temuan penggunaan JKN-KIS ganda, sehingga menimbulkan masalah konektifitas sistem dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Tim gabungan yang dibentuk terdiri dari Bandan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Konut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dukcapil), Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa.

Kepala BPJS Konut, Sulkifili mengatakan, untuk mengakomodir seluruh penduduk ke program JKN-KIS gratis diakuinya memang selalu terdapat potensi ganda pada masyarakat penerima. Seperti, pada peserta eks kartu Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yg belum memiliki nomor induk kependudukan yang juga meneriman kartu JKN-KIS gratis.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Konut Minta ASN Bersikap Netral

“Ya, jika ditemukan ada yang ganda akan ditarik kartunya dan diganti dengan yang belum dapat. Soal Iurannya yang sudah terlanjur di bayarkan akan di rekon, dihitung ulang untuk di kembalikan ke Pemda atau di akumulasikan untuk ke pembayaran berikutnya sesuai aturan yang berlaku,”kata Zulkifli diruang kerjanya, Kamis (16/11/2017).

Sementara, Kepala Tata Usaha (KTU) Konut, Arifudin juga mengungkapkan, validasi data dilakukan di 13 Kecamatan yang difokuskan pada tiap-tiap Puskesmas. Sedangkan untuk masyarakat yang belum memiliki, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, akta kelahiran akan langsung dikerja di tempat itu oleh tim Dinas Dukcapi Konut sehingga data penerima JKN-KIS gratis, betul-betul tepat sasaran.

“Validasi data langsung dikerja di tempat sampai selesai itulah sebabnya kami bentuk tim gabungan. Ini untuk memferifikasi dan meminimalisir pengguna kartu seperti yang sudah meninggal dan yang kepesertaannya ganda. Jika terdapat kami keluarkan dari kepesertaan JKN-KIS gratis di gantikan pada warga yg blm terdaftar di BPJS untuk mendapatkan JKN-KIS gratis,”terangnya.

BACA JUGA :  Dikbud Konut Gelar Bimtek Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bagi Siswa

Tercatat jumlah penduduk Konut sebanyak 64.579 orang. Kartu JKN-KIS gratis yang telah di keluarkan pihak Kantor BPJS Konut melalui kerjasama Pemda Konut sebanyak 63.929 kartu dan di serahkan kepada masyarakat dengan persentase 99,98 persen.

Sisa yang belum memiliki kartu tersebut sekitar 650 penduduk atau tinggal 1,01 persen. Dana yang dikucurkan Pemda setempat Rp 6,8 miliyar yang dianggarkan melalui APBD.

“650 orang inilah yang kami data betul-betul sehingga tidak adalagi penerima kartu ganda terdapat dilapangan juga memeriksa kembali sedetail mungkin bagi yang sudah merima untuk mengantisipasi pengguna ganda,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnul
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini