ZONASULTRA.COM, Kendari – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari bekerjasama dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota, memasukan kurikulum tentang pemahaman bahaya narkoba pada siswa di lingkup sekolah dasar.
Sebelum penerapan materi tersebut, BNN dan Dikbud Kota Kendari mengumpulkan para kepala sekolah dan guru dalam bentuk kegiatan workshop.
Kepala BNN Kendari, Murniaty mengatakan bahwa pemahaman mengenai bahaya narkoba penting dimasukan pada kurikulum mata pelajaran untuk menangkal generasi mudah dari bahaya narkoba. Untuk itu, harus melibatkan berbagai elemen yang ada termasuk dinas pendidikan,
“Kegiatan Worksop kali ini bersama Dikbud Kota, dan sebagai langkah awal kami mengundang beberapa kepala sekolah dasar beserta para guru,” katanya di sela-sela Workshop di kantor BNN Kota Kendari, Kamis (4/8/2016).
Kurikulum tentang pemahaman bahaya narkoba pada siswa di lingkup sekolah dasar lanjut Murnyati, karena berangkat dari keprihatinnya dengan pengguna narkoba di kota kendari karena tergolong cukup tinggi, terutama untuk pengguna lem fox bagi anak-anak.
Pelibatan pihak sekolah dalam Workshop merupakan langkah awal dan terobosan baru di lingkup kota Kendari.
“Kegiatan ini merupakan sebuah terobosan baru bagi Pihak BNN pada dunia pendidikan” terangnya.
Untuk sementara, pemahaman mengenai bahaya narkoba diselipkan ke dalam beberapa mata pelajaran yakni pelajaran IPA dan Agama. (B)
Reporter : Hasan
Editor : Kiki
