ZONASULTRA.COM, KENDARI – Atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang berasal dari 6 wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini tiba di Kendari untuk menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda).
Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Sultra Kafarudin mengatakan, atlet yang menjalani pelatda berasal dari NPC Kota Baubau, NPC Buton Selatan (Busel), NPC Muna, NPC Konawe Utara (Konut), NPC Kolaka Timur (Koltim), dan NPC Kota Kendari.
“Jumlah atlet yang ikut pelatda ini direncanakan sekitar 27 orang,” ucapnya saat ditemui di Kendari, Rabu (15/9/2021).
Ia menuturkan bahwa training center (TC) ini sekaligus proses seleksi akhir karena kapasitas untuk diberangkatkan ke Peparnas itu berjumlah 20 orang atlet dari cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti yaitu atletik 13 orang, renang dua orang, bulutangkis tiga orang, tenis meja tiga orang, dan catur dua orang.
Proses seleksinya akan berjalan selama 15 hari, terhitung mulai hari ini. Selanjutnya setelah penetapan atlet maka tim NPC Sultra akan memfokuskan kembali pelatihannya.
Besar keinginan NPC Sultra untuk memberangkatkan banyak atlet Sultra mengingat banyak potensi atlet disabilitas yang sangat ingin mengikuti kejuaraan Peparnas itu.
Namun Kafarudin mengungkapkan keterbatasan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang sebelumnya diajukan oleh NPC Sultra kurang lebih Rp4 miliar, namun disetujui hanya Rp2 miliar saja.
Berangkat dari itu, Kafarudin berterima kasih pada Pemprov Sultra yang sudah memperhatikan atlet disabilitas. Ia pun sangat optimistis dapat meraih setidaknya tiga medali emas untuk Sultra.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Basiran saat dikonfirmasi oleh zonasultra.id mengatakan bahwa saat ini dana untuk atlet NPC Sultra sebesar Rp2 miliar sementara diproses.
“Saat ini dalam proses penerbitan SP2D. Kalau sudah terbit hari ini, tinggal bank Sultra cairkan,” ucap Basiran via pesan WhatsApp. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati