ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT DSSP Power Kendari yang menangani proyek IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3, optimistis aliran listrik dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) pada awal tahun 2019.
PLTU yang dibangun di Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berada di atas lahan sekitar 16,8 hektar ini, akan menambah pasokan listrik di Sultra hingga 2×50 Mega Watt (MW) atau 100 MW.
Direktur Utama DSSP Otto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan tahap pembebasan lahan, perataan tanah dan basic design atau desain awal PLTU. Kemudian, perusahaan yang berada dalam naungan Group Sinar Mas ini menunjuk perusahaan asal China Jiangxi Jianglian International Engineering Co., Ltd. sebagai pemasok mesin dan peralatan PLTU.
“Kami harapkan pelaksanaan pembangunan fisik IPP PLTU Kendari-3 dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun dan operasi komersialnya dapat dimulai pada awal tahun tahun 2019,” ungkap Otto saat dikonfirmasi usai Ground Breaking PLTU Moramo, Kamis (8/9/2016) di Tanjung Tiram.
Pihaknya juga optimis pembangunan PLTU yang memiliki nilai investasi sekitar 200 juta US dollar atau Rp 2,6 triliun akan selesai lebih awal atau dipercepat sampai akhir tahun 2018.
Kemudian, proyek PLTU ini merupakan proyek IPP kedua milik PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk yang akan memasok listrik kepada PLN selama 25 tahun berdasarkan Power Purchase Agreement atau surat perjanjian jual beli yang ditandatangani pada bulan Mei 2015. “Setelah itu pasca 25 tahun dikelola oleh DSSP, PLTU ini akan diserahkan ke PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN),” terangnya.
Selain itu, proyek PLTU ini telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Chine Development Bank Corporation sebesar 150 juta US dollar atau sekitar 1,9 triluan rupiah.
Untuk diketahui, IPP PLTU Kendari-3 merupakan bagian dari mega proyek 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia.
(Berita Terkait : Peletakan Batu Pertama PLTU Moramo Tanpa Nur Alam)
Olehnya itu, Otto berharap dengan beroperasinya PLTU Kendari-3 rasio eletrifikasi di Indonesia, khususnya di wilayah Sultra dapat meningkat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra dan sekitarnya. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki