ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tanggal 25 sampai 27 Februari 2021. Curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang akan terjadi sepekan ke depan.
Wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem dan hujan di wilayah Sultra yakni Konawe Selatan, Kendari, Konawe Utara, Konawe, Konawe Kepulauan, Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Baubau, Buton Utara, dan Buton Tengah.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim, Faisal mengatakan wilayah Sultra masih berpotensi hujan sedang sampai lebat disertai guntur dan angin kencang. Kondisi ini disebabkan indeks SOI dan NINO 3.4 menunjukkan nilai yang signifikan, yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk wilayah Sultra.
“Karena anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sulawesi Tenggara yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). Massa udara basah lapisan rendah dan Indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan,” ungkap Faisal melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/2/2021)
Selanjutnya, selain Wilayah Sultra, ada beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi dilanda hujan dan angin kencang yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kemudian, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang akan berpotensi puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan hujan es. Dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (B)
Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma