ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ahmad Safei menyoroti kinerja jajarannya yang terkesan tidak mampu melibatkan masyarakat dalam setiap acara pengarahan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia.
Sorotan itu disampaikan bupati saat menggelar rapat koordinasi lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD), camat dan lurah di Aula Sasana Praja, Setda Kolaka, Senin (10/7/2017).
Menurut bupati, hampir setiap tahun, kesan perayaan HUT RI di Kolaka hanya dinikmati oleh Aparatur Sipil Negera (ASN) dan lingkup unsur pemerintahan lainnya saja.
“Seakan-akan ini hanya acaranya Pemda saja. Masyarakat sama sekali tidak terlihat partisipasinya.
Safei mencontohkan, dalam beberapa kali acara peringatan HUT proklamasi itu, jajaran Pemda Kolaka menyelenggarakan lomba kebersihan, baik antar instansi maupun antar desa.
Ternyata, yang ikut menyemarakkan lomba itu rata-rata hanya dari jajaran SKPD saja. Masyarakat tidak terlibat sepenuhnya.
“Bahkan, kalau ada kerja bakti, aparat kita yang pergi sapukan sampah di depan rumahya. Sementara orangnya ada di dalam rumah. Kenapa ini terjadi, karena aparat kita tidak mampu mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah. Ini kan aneh,” tandas Safei.
Dalam rapat itu, Safei juga menyoroti kinerja ASN di Pemda Kolaka yang terkesan apatis terhadap kebersihan lingkungannya.
“Banyak yang masuk kantor, lalu siap-siap pulang. Tidak ada yang berinisiatif membersihkan kantor,” bebernya.
Dia juga mengungkit kewajiban semua desa untuk menanam pohon Kata dia, pihaknya sudah meminta para kepala desa untuk memasukan item penanaman pohon dalam Perdes yang dianggarkan melalui APBDes. Nyatanya, masih ada kantor desa, satu pohon pun tidak ada. (*)
Penulis: Abdul Saban
