ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Baliho salah satu bakal calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) Muhammad Endang, dirusak oleh orang tak dikenal. Berdasarkan pantauan awak zonasultra.id, baliho yang dirusak itu terlihat di Kecamatan Konda dan Kecamatan Lainea.
Penyebab rusaknya baliho bertagline “Konsel Baru” itu belum diketahui pasti. Namun, diduga disengaja dirusak dengan cara disayat. Menyikapi hal tersebut, Muhammad Endang yang turun langsung melihat balihonya di Kecamatan Konda, menyesalkan dan prihatin dengan pengrusakan balihonya itu. Meski begitu, ia mengimbau agar tim pemenangannya tetap tenang dan tidak terpancing untuk melakukan pembalasan.
“Saya kira pilkada itu semestinya dilaksanakan dengan riang gembira, tidak boleh ada kesan atau kondisi yang diciptakan seperti itu. Apa salahnya baliho itu. Saya imbau tim untuk tidak terpancing melakukan upaya seperti itu karena itu tidak mendidik, bar-bar dan berbahaya,” kata Endang saat ditemui usai melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Wolasi, Sabtu (1/8/2020).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mengaku, selama ini dirinya selalu menekankan kepada tim pendukungnya agar memasang baliho sesuai dengan aturan yakni dipasang di tempat yang tidak mengganggu estetika, tidak dipasang di pohon, dan jika dipasang di halaman warga, harus meminta izin terlebih dahulu.
“Selama ini saya tekankan tim seperti itu, dan anehnya kami memasang di titik yang sudah ada baliho calon lain. Tapi yang dirusak hanya baliho kami,” katanya.
Terkait pengrusakan balihonya, Endang tak ingin berburuk sangka. Hanya saja, ia berharap pihak kepolisian dapat mengusut persoalan ini. Ia juga meminta kepada Bupati Konsel Surunuddin agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada 9 Desember nanti.
“Sekali lagi saya imbau kepada pendukung jangan bereaksi. Rajutlah komunikasi dan persahabatan dengan warga, dengar dan serap apa yamg menjadi harapan mereka. Yakinkan masyarakat bahwa kemenangan yang ingin kita capai adalah kemenangan bersama agar seluruh elemen masyarakat ikut menikmati kue pembangunan dan pemerataan,” ujarnya. (B)
