Balita Gizi Buruk di RSUD Mubar Telah Dipulangkan ke Rumah

Balita Gizi Buruk di RSUD Mubar Telah Dipulangkan ke Rumah
dr Ida Ayu Laksmi

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pasien gizi buruk seorang balita berinisial TS (1,5) warga Kecamatan Tiworo Utara (Tirut) sudah mulai membaik. Pasien juga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna Barat (Mubar).

Hal itu diungkapkan Dokter Residen Anak RSUD Mubar, dr. Ida Ayu Laksmi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (4/4/2021). Kata dia, setelah dilakukan perawatan medis di RSUD Mubar selama delapan hari, kondisi TS sudah berangsur membaik.

“Dua hari lalu, tepatnya Kamis (1/4/2021), pasien TS sudah membaik dan sudah dipulangkan di rumahnya. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Mubar dan Puskesmas setempat agar tetap melakukan pemantauan ke depannya,” kata dia.

Pihak RSUD Mubar mengizinkan pasien TS pulang karena kriteria untuk pulang sudah terpenuhi. Misalnya: berat badannya sudah naik menjadi 7,45 kg dan kadar hemoglobin (Hb) 13; radang paru juga sudah teratasi; pasien sudah tidak mengalami demam; dan segala kondisi vital sign pasien dalam batas normal.

BACA JUGA :  Kasus HIV/AIDS di Muna Barat 14 Kasus

“Jadi, pasien (TS) sudah tidak lagi gizi buruk kalau dilihat dari kurva WHO karena sudah tidak lebih rendah dari -3SD. Saat ini, pasien masuk kategori gizi kurang walaupun hampir mepet di kurva perbatasan antara gizi buruk dan gizi kurang. Sehingga tata laksana perbaikan nutrisi harus tetap dilanjutkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Ida Ayu, tata laksana perbaikan nutrisi ini tetap dilanjutkan, di rumahnya dan harus dipantau dari puskesmas terdekat. Dia berharap agar pasien tersebut perbaikan gizinya masuk dalam kategori gizi baik.

“Kita ketahui Hb pasien saat masuk di RSUD Mubar 5. Kita lakukan transfusi sebanyak 3 kali. Kini Hb terakhir pasien 13. Kemudian BB yang sebelumnya 6,5 kg dengan PB 74 cm di kurva WHO termasuk Z<-3 SD (gizi buruk) saat ini BB terakhir 7,45 kg PB 74 cm (BB/TB = -3SD < Z< -2 SD) sudah ada perbaikan. Infeksi paru sudah teratasi, nafas cepat tidak ada,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Warga Keluhkan Debu Proyek Jalan Poros Wapae Jaya-Mekar Jaya

Dia menambahkan selama dirawat di RSUD Mubar, pihaknya memberikan terapi antibiotik, vitamin A, asam folat, zinc, multivitamin, susu formula khusus F75 saat fase stabilisasi dilanjutkan dengan formula khusus F100 untuk fase rehabilitasi, makanan sesuai hitungan kalori dan biskuit PMT.

“Respon peningkatan berat badan pasien termasuk baik. Jadi harapan kami dapat dilanjutkan melalui rawat jalan. Kami juga sudah melakukan edukasi kepada kedua orang tua pasien terkait pemenuhan nutrisi,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, RSUD Mubar menangani pasien gizi buruk seorang balita berinisial TS, warga Kecamatan Tiworo Utara (Tirut). TS memiliki berat badan 6,5 kg dan tinggi badan 74 cm untuk usia 1,5 tahun. (B)


Kontributor : Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini