ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Sjafei Kahar mengatakan akan langsung mendaftar ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar jika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) tak membuka pendaftaran calon Gubernur dan calon wakil Gubernur.
Mantan Bupati Buton ini mengatakan mungkin ada pertimbangan khusus sehingga DPD I Golkar Sultra tak membuka pendaftaran. Salah satu alasannya boleh jadi karena Ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan Bae yang akan maju.
Lanjut dia, seharusnya Golkar Sultra membuka pendaftaran agar terbuka peluang bagi kader untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Tentu hal itu sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2015 lalu di Bali.
“Keputusan Munas bahwa dalam Pilkada yang menggunakan partai Golkar adalah mengutamakan kader berdasarkan elektabilitas (tingkat keterpilihan). Kalau kader yang maju lebih dari satu maka dilihat siapa yang berpeluang,” kata Sjafei yang juga kader Golkar di Kendari, Jumat (2/6/2017).
(Berita Terkait : Golkar Tak Buka Penjaringan Balon Gubernur pada Pilgub Sultra 2018)
Keputusan itu disepakati saat Munas terpilihnya Aburizal Bakri dan tak berubah setelah diganti oleh Setya Novanto. Olehnya kata Sjafei, pendaftaran di DPP dapat dilakukan tapi jika DPD I Golkar Sultra membuka pendaftaran maka dirinya siap mendaftar yakni sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Rusda Mahmud.
Mengenai lolos tidak lolos mendapatkan dukungan partai adalah hal yang biasa dalam politik yang penting mengikuti penjaringan dulu. Kata Sjafei, keputusan DPP Golkar nantinya yang akan menentukan siapa yang akan diusung. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose