ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Bandar Udara (Bandara) Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rudi Richardo mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan untuk penyempurnaan kargo di Bandara Haluoleo. Karena daerah ini memiliki potensi ekspor beberapa jenis komoditi seperti ikan, cacing laut, dan kepiting.
Dia mengungkapkan untuk pengelolaan pengoperasian terminal cargo ini akan dilakukan beauty contest dengan mengundang calon pengelola terminal kargo. Yang selanjutnya, melakukan investasi sehingga dapat merenovasi gedung bangunan.
“Memperbaiki peralatan dan menambah peralatan yang diperlukan” ucapnya saat diwawancarai di Kantor UPBU Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (17/9/2017).
Kata dia, terobosan itu termasuk juga menyediakan Sumber Daya Manusia (tenaga pekerja) serta menghitung kargo minimum yang diangkut, sehingga pengelola kargo juga memiliki kewajiban untuk mencari kapasitas kargo.
Jika manajemennya sudah benar, pihaknya bisa segera melakukan pembicaraan dengan Bank Indonesia dan Bea Cukai. Mengingat, status Bandara Kendari saat ini masih domestik. Namun tidak menutup kemungkinan selama koordinasinya baik bisa dilakukan ekspor dari Kendari.
Seperti diketahui, selama ini Sultra melakukan ekspor berbagai komoditi yang disebut Rudi itu. Namun karena surat muatan udara (SMU) diurus secara parsial, sehingga pasokan itu menjadi barang ekspo yang keluar di Bandara Internasional. Padahal harusnya bisa dari Bandara Kendari.
“Ini targetnya kedepan yang mudah-mudahan bisa cepat selesai,” tutupnya. (C)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Abdul Saban