ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pihak Bandara Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melarang penumpang pesawat membawa Power Bank dengan kapasitas tinggi dengan alasannya keselamatan.
Station and Service Manager Bandara Haluoleo Kendari, Firmansyah mengatakan, kebijakan ini dilakukan pasca kejadian meledaknya Power Bank pada pesawat di China beberapa minggu lalu. Sehingga pihaknya mengambil kebijakan tersebut untuk mencegah resiko yang membahayakan penumpang dan maskapai penerbangan.
“Kami menegaskan bahwa selama di dalam pesawat, penumpang tidak boleh membawa Power Bank dengan kapasitas tinggi,” ungkap Firman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2018).
Adapun besaran Power Bank yang dilarang keras untuk dibawa, apabila berkapasitas lebih dari 160 Wh atau 32.000 mAh serta tanpa keterangan.
Kendati demikian, berdasarkan Surat Edaran Kemenhub Nomor 15 Tahun 2018, Power Bank dengan daya kurang dari 100 Wh atau dibawah 20.000 mAh dapat dibawa oleh penumpang, dengan syarat tidak terhubung atau mengisi perangkat saat terbang.
“Jika saat pemeriksaan ditemukan Power Bank di atas 32.000 mAh maka barang tersebut tidak boleh dibawa dan dititipkan kepada petugas keamanan bandara, dan barang tersebut bisa diambil oleh keluarga atau teman penumpang,” tukasnya.
Apabila tidak dititipkan maka akan disita, dibungkus dengan rapi beserta keterangan identitas pemilik untuk dititipkan dan dapat diambil lagi.
Firmansyah mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menemukan masyarakat yang membawa Power Bank dengan kapasitas tinggi, dan pihaknya berharap agar masyarakat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan demi menjaga keselamatan bersama. (A)