ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Penggendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kabupaten Konawe Utrara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalankan program kerja lokakarya mini di 159 desa 13 kecamatan wilayah itu. Tujuannya, sebagai pelaksanaan dan penggerakan Institusi Masyarakat Pedesaan (lMP) melalui kelompok kerja (pokja).
Sehingga, menjadi lebih kreatif dan inovatif, dalam mensukseskan pembangunan masyarakat dan desa sejahtera melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Baca Juga : Sukses Jalankan Kampung KB, DPPKB Konut Fokus Peningkatan SDM
Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala mengatakan, lokakarya mini merupakan strategi peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki karakter kuat, sadar dalam kehidupan berkeluarga serta bermasyarakat sehingga bisa lebih baik, maju dan memiliki skil dalam menata hidup.
Loka karya mini juga, kata Kasim, menjadi salah satu program lokal daerah melalui DPPKB Konut yang dapat membina masyarakat memiliki wawasan baik. Untuk membantu mendorong percepatan pembangunan daerah, dan ekonomi rakyat yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami jalankan di seluruh wilayah Konawe Utara, terutama wilayah Kampung Keluarga Berencana (KB) yang telah kami rintis di 13 kecamatan 159 desa. Ini menjadi contoh pelaksanaan program kerja Dinas PPKB Konut yang disingkronkan melalui program KKBPK Pusat,”kata Kasim Pagala, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga : DPPKB Konut Bentuk Kampung KB di 159 Desa
Diungkapkan, loka karya mini merupakan kegiatan kerja lanjutan instansinya, setelah pihaknya sukses mencanangkan program kampung KB di 13 kecamatan sampai dengan perluasan di 159 desa.
“Kami terus bergerak melalui dukungan dan suport dari pak Bupati dan Wakil Bupati Konut, agar sistem kerja yang kita ciptakan saat ini bisa lebih berkembang dan melahirkan masyarakat yang berkwalitas dan maju. Bukan selesai dilangsung dihilangkan, itu manfaat tidak akan ada,”ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, loka karya mini yang bertema membangun desa sejahatera, juga bertujuan sebagai pembinaan kepada kader-kader posyandu yang ada di desa, sekaligus memperkenalkan konsep tentang Kampung KB kepada masyarakat.
Baca Juga : DPPKB Konut Sinergikan Tim Medis Tingkatkan Layanan KB
“Kegiatan ini, melibatkan langsung sekitar 10 ribu kader, mulai kader BKB, BKR dan BKL, juga para kepala desa dan perangkatnya, tim PKK, masyarakat umum, sampai dengan TNI-Polri wilayah Konut. Yah, tentunya kami berharap masyarakat lebih serius, mengerti dan memahami maksud dan tujuan lokakarya,”terangnya.
Selain itu, ia berharap agar seluruh masyarakat Konut dan pihak terkait dapat menjalin kerjasama dengan baik. Dan tidak mudah terpengaruh dengan penyebaran informasi-informasi yang dapat menghambat kesuksesan program kerja yang dijalankan. (b)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
