ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Hujan deras yang terus menguyur Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Minggu malam (28/4/2019) menyebabkan sejumlah wilayah di daerah itu mengalami banjir. Tak hanya itu, banjir juga merobohkan pagar tembok masjid Nurul iman di Desa Latowu, Kecamatan Batuputih.
Kepala Desa (Kades) Latowu, Ahwal, mengatakan derasnya hujan di hulu sungai merendam 94 rumah warga, dan membuat roboh pagar bagian belakan masjid sepanjang 30 meter dan tinggi 1,5 meter.
Ahwal menjelaskan, robohnya sebagian pagar masjid tersebut karena terjangan arus air yang kuat, sehingga terjadi erosi pada bagian pondasi.
Baca Juga : BPBD Kolut Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir
“Pagar itu roboh karena derasnya air waktu malam yang masuk ke pekerangan masjid sehingga mengikis bagian pondasi karena tidak ada jalan pembuangan air di situ,” kata Ahwal ditemui di kediamannya, Senin (29/4/2019)
Ia menambahkan, banjir kali ini terparah setelah tujuh tahun silam. Selain kerena besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan juga membuat warga panik, dan mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka yang lokasinya tidak dilanda banjir.
“Banjir seperti ini pernah terjadi tahun 2012 lalu, tapi ini lebih tinggi dan cukup membuat dampak kerusakan lebih besar dan orang sini mengungsi,” bebernya.
Karena itu ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap banjir susulan yang setiap saat bisa mengancam.
“Ada tanggul di bagian atas sungai yang jebol, kemungkinan itu jadi penyebabnya nanti surut air sungai saya pergi cek,” tandasnya. (b)
