ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut) berdampak serius. Sebanyak 395 jiwa dari 96 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir terpaksa mengungsi dengan mendirikan tenda darurat tak jauh dari lokasi banjir.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Konut, Sudin mengatakan, saat ini data yan diperoleh Dinsos setempat terkait warga yang terdampak banjir di tiga lokasi di Konut untuk Desa Polara Indah sebanyak 33 KK atau 141 jiwa, Desa Landawe Utama 34 KK atau 140 jiwa dan Tamba Kua 27 KK atau 114 jiwa. Menurut Sudin tenda darurat yang didirikan oleh warga bukan hanya dijadikan sebagai tenpat perisitirahatan sementara tetapi juga digunakan untuk mengamankan harta benda warga yang selamat dari banjir.
“Ada sebagian juga mengungsi ke kediaman sanak kelurga seperti anak-anak kecil,”katanya di komfirmasi, Selasa (22/5/2018).
Dia menambahkan, untuk memaksimalkan pegawasan kepada para korban timnya juga mendirikan posko darurat pembantu di lengkapi fasilitas tanggap darurat. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan di sejumlah tempat untu memantau warga yang terkena dampak banjir.
“Kami masih terus pantau dan melakukan pendataa di lapangan, tentunya kami berharap bencana alam yang melanda ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kalau materi sekitar miliyar pak karena rumah banyak hancur dan barang berharga lainya,”tukasnya.
(Berita Terkait : 7 Rumah Terseret Banjir Konut, 79 Rumah Masih Terendam)
Seperti di ketahui, dari data BPBD Konut sebanyak 79 rumah warga yang tersebar di 3 desa di terjang banjir bandang pada Senin (21/5/2018). Hal itu di akibatkan curah hujan yang terus turun di wilayah Konut selama beberpa hari ini hingga membuat Sungai Wiwirano.meluap
Tercatat, untuk Desa Polora Indah Kecamatan Langgikima sebanyak 34 rumah, Landawe 20 rumah dan Desa Tamba Kua Kecamatan Landawe sebanyak 25 rumah di terjang banjir.
7 rumah diantaranya hanyut dihantam arus berasal dari Sungai Wiwirano dengan ketinggian air sekitar 4 meter, 3 di antaranya rusak berat. Tak ada korban dalam kejadian ini jiwa namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (B)