Banjir, Warga Desa Lamokula Konsel Terancam Tak Ikut Pilgub

Banjir, Warga Desa Lamokula Konsel Terancam Tak Ikut Pilgub
BANJIR KONSEL - Kondisi di Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Wilayah itu terendam banjir mencapai jurang lebih dua sampai tiga meter akibatnya terdapat 80 rumah warga terendam. Senin (25/6/2018). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tidak dapat menggelar pemilihan gubernur (Pilgub) pada Rabu, 27 Juni 2018. Pasalnya, hujan yang terus turun menyebabkan wilayah itu terendam banjir hingga mencapai dua meter.

Ketua KPU Konsel Herman saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa laporan dari para petugas kecamatan terkait kondisi di lapangan. Namun ia menyebut belum bisa mengambil keputusan terkait kondisi yang terjadi di Desa Lamokula.

“Kita belum bisa menyimpulkan hari ini apakah mau menunda pencoblosan, kita hanya masih menunggu sampai besok hari semoga cuaca segera kembali normal,” kata Herman saat dikonfirmasi via telepon, Senin (25/6/2018) malam.

(Berita Terkait : Curah Hujan Tinggi, Delapan Desa di Konsel Terendam Banjir)

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Moramo Utara Prinob menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya melakukan koordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) di desa tersebut terkait persiapan pemungutan suara.

“Koordinasi terus kita lakukan, masalahnya balai desa lokasi TPS terendam banjir. Kita sudah coba terus konfirmasi ketua PPS-nya belum bisa karena rumahnya juga terendam banjir jadi mungkin pada sibuk semua. Kita juga mau turun langsung ke sana tidak bisa karena akses jalan terputus kecuali naik kapal. Saya juga dengar laporan dokumen kepemiluan itu ikut terendam banjir,” ungkap Prinob.

Banjir, Warga Desa Lamokula Konsel Terancam Tak Ikut PilgubPrinob menjelaskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah itu berjumlah 338 pemilih. Inilah yang menjadi kekhawatiran petugas penyelenggara setempat dengan terus turunnya hujan akan menyebabkan warga sekitar kehilangan hak suaranya.

“Tempat yang memungkinkan bisa kita gelar pemilihan hanya di lokasi sekolah dasar wilayah itu karena tempatnya agak tinggi, di situ juga tempat warga melakukan pengungsian. Tapi ketakutan kita dokumen C6 karena rumah sampai terendam setinggi dua sampai tiga meter dokumen-dokumen itu pasti banyak yang dibawa banjir,” jelasnya.

Prinob berharap cuaca segera kembali normal agar pihak panitia setempat dapat segera melakukan persiapan mengingat hari H pemilihan tinggal satu hari lagi.

Dari pantauwan awak zonasultra.id wilayah Desa Lamokula menjadi salah satu daerah dari beberapa titik di Konsel yang paling parah dilanda banjir. Akses jalan utama terendam banjir. Data yang dihimpun sebanyak 80 rumah warga terendam banjir, dan akses jalan terputus. Kondisi ini bisa saja bertambah parah mengingat hujan terus turun di wilayah itu. (B)

 


Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini