ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tepat sasaran.
Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Wakatobi, Aswiadi mengatakan, bantuan ini diperuntukkan bagi warga berpenghasilah rendah. Kriterianya tetap pada atap, dinding, dan lantai rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.
Aswiadi menjelaskan, bantuan ini diawali dengan pendataan dari data desa/kelurahan yang masuk ke dinasnya. Setelah itu dilakukan verifikasi oleh fasilitator terhadap data rumah tidak layak huni.
“Jadi teman-teman baru habis turun dari lapangan untuk mengecek itu. Dan insyaallah itu akan kita selesaikan secara bertahap. Nanti dikroscek juga, apakah itu tepat sasaran atau tidak. Apakah yang dibantu itu rumahnya sudah bagus atau belum,” katanya ditemui di Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Senin (14/9/2020).
Data rumah tidak layak huni didatangi satu per satu. Kemudian diundang ke desa dan dilakukan sosialisasi. Cara menentukan layak atau tidak, Aswiadi memberi contoh misalkan ada 100 unit rumah tidak layak huni, sementara kuota hanya 30. Maka Sesama penerima harus berunding siapa yang lebih berhak.
Menurut Aswiadi, ada persyaratan yang lebih penting lagi, yaitu swadaya dari penerima. “Mengapa harus ada swadaya, karena bantuan ini kan hanya Rp17,5 juta, Rp15 juta untuk bahan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Bisa jadi dengan hanya Rp15 juta untuk membeli bahan tidak akan selesai rumahnya,”
Dikatakan, total anggaran tahun 2020 sebanyak Rp9,95 miliar. Pihaknya saat ini sementara melakukan update untuk memastikan seberapa besar lagi rumah yang tidak layak huni di Wakatobi.
Aswiadi menambahkan bahwa pemerintah berkeinginan agar seluruh data rumah tidak layak huni di Wakatobi tuntas. “Ini pelan-pelan kita urai,” kata Aswiadi (b)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
