ZONASULTRA.COM,KENDARI – Jalan umum yang sering dikeluhkan masyarakat Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat perhatian dari Kerja Sama Operasional Mandiodo Tapunggaya, Tapuemea (KSO-MTT).
KSO-MTT yang beroperasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam ini memperbaiki jalan dengan cara melakukan penimbunan dan pengerasan di jalanan berlumpur tiga desa mulai jalan poros hingga menuju Desa Tapunggaya.
Sebelumnya, warga Desa Mandiodo melakukan unjuk rasa menahan mobil-mobil tambang yang melintas untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut. Melihat hal itu, KSO-MTT langsung mengirim 1 unit excavator, 2 unit motor greder, dan 5 unit dump truck.
Public Relation (PR) KSO-MTT Budiman mengatakan pihaknya yang bersinergi dengan Pemda Konut telah melakukan pengukuran mulai dari simpang tiga Alfimidi di Kelurahan Molawe, sampai Desa Tapunggaya.
“Alat yang kami kirimkan, fokus untuk perbaikan jalan desa, dan sebelumnya, kami telah mengerjakan jalan yang berada di Desa Tapuemea dan Desa Tapunggaya,” jelas Budiman, Selasa (5/4/2022).
Salah satu warga Desa Mandiodo Asrin mengatakan alasan pihaknya menutup jalan tersebut karena kondisi jalan di kampungnya tersebut penuh dengan kubangan lumpur, dan licin.
“Kami hanya menuntut akses jalan sepanjang 700 meter yang melewati jalan perkampungan secepatnya dapat perhatian khusus,” ujar Asrin Warga Desa Mandiodo.
Sementara, Kepala Desa Mandiodo Slamet Riadi, saat dikonfirmasi, memberikan apresiasi atas respon cepat yang dilakukan oleh KSO-MTT.
Kata dia, selama ini ia telah berupaya untuk mengkoordinasikan pihak perusahaan agar memperbaiki akses jalan tersebut, dan kehadiran KSO-MTT di Blok Mandiodo telah menunjukkan bukti keseriusan pihak perusahaan dengan perbaikan jalan Desa. (B)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma