Banyak Mobil Puskesmas di Koltim Tak Terawat

ZONASULTRA. COM, TIRAWUTA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Timur (Koltim) Surya Hutapea melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Mobil Dinas (Mobdis) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Kamis (17/1/2019). Hasilnya banyak kendaraan berupa ambulance yang tak terawat dengan baik.

Ada 11 unit kendaraan dinas ambulance yang diperuntukkan puskesmas se-Koltim diperiksa satu per satu. Sebenarnya ada 12 unit ambulance yang mau disidak namun satu unit ambulance Puskesmas Dangia masih dalam perbaikan di bengkel.

Sidak itu sendiri dimulai pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 10.56 wita. Surya mendapati banyak kendaraan yang tidak terawat dengan baik. Tak hanya itu, banyak pula perlengkapan untuk kerapian kendaraan yang tak disediakan seperti kanebo, alas kaki buat sopir dan lain sebagainya.

Ada beberapa mobil ambulance yang bensinnya sangat memprihatinkan. Melihat hal itu, Surya kontan menginstruksikan kepala puskesmas segera memberi uang pada sopirnya untuk mengisi bensin. Beberapa bodi kendaraan puskesmas juga sudah ada yang lecet. Surya lalu menyarankan agar bodi kendaraan yang rusak segera diperbaiki ke bengkel.

Menurut Surya, sidak yang dilakukannya bertujuan untuk mengecek secara langsung kondisi kendaraan ambulance di setiap puskesmas di Koltim. Dia memastikan kendaraan yang selama ini diberikan terawat dengan baik atau tidak.

(Baca Juga : RSUD Butur Kaji Banding ke RSUD Koltim)

“Saya ingin memastikan apakah kendaraannya stand by, dalam arti kata bukan hanya sopir dan dan perlengkapan pasien yang ada di dalam mobil, tetapi juga kondisi fisik lainnya seperti ban, bensin, ranjang pasien apakah steril dan lain-lain,” kata Surya.

Menurutnya, Koltim merupakan daerah baru dan kendaraan dinas masih sangat terbatas. Pelayanan kesehatan pada masyarakat mesti diutamakan dan lebih maksimal.

“Kalau masing-masing puskesmas tidak memelihara kendaraannya,kasihan kan kita tidak bisa melayani masyarakat secara maksimal. Apalagi, jalur untuk merujuk pasien sangat jauh, mesti ke Kolaka, Konawe atau ke rumah sakit Bahterahmas Kendari,” ujar Surya.

Surya menegaskan kendaraan ambulance harus stand by di setiap puskesmas 1×24 jam. Sopir dan perlengkapan yang dibutuhkan harus dalam keadaan baik. Kepala Puskesmas diimbau tak memberi kunci kepada sopir dan membawa mobil dinas parkir di rumahnya untuk mengantisipasi bila ada pasien yang tiba-tiba harus dirujuk.

Surya berharap agara Kepala puskesmas yang ada di Koltim agar memperhatikan dan merawat kendaraan ambulance dengan baik. “Saya tidak sekedar mengancam, tapi begitu kinerjanya buruk ya sudah kita ganti. Karena terus terang kalau tidak ada kesadaran Kepala puskesmas, saya tidak mungkin mau sidak terus,” imbuhnya. (A)