Bapak dan Anak Korban Sengatan Listrik di Kolut Dimakamkan

Bapak dan Anak Korban Sengatan Listrik di Kolut Dimakamkan
DIMAKAMKAN - Isak tangis sanak keluarga dan kerabat dekat pecah, setelah melihat dua keranda mayat di halaman rumah korban. Dalam keranda mayat itu adalah Yohanis (52) yakni seorang bapak dan anaknya Riansa (17) meninggal akibat musibah tersengat aliran listrik PLN saat keduanya hendak memasang kabel di tiang listrik di rumahnya di Desa Tiwu, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (25/1/2018) petang. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Isak tangis sanak keluarga dan kerabat dekat pecah, setelah melihat dua keranda mayat di halaman rumah korban. Dalam keranda mayat itu adalah Yohanis (52) yakni seorang bapak dan anaknya Riansa (17) meninggal akibat musibah tersengat aliran listrik PLN saat keduanya hendak memasang kabel di tiang listrik di rumahnya di Desa Tiwu, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (25/1/2018) petang.

Mereka tak menyangka kejadian begitu cepat merenggut nyawa sang bapak dan anaknya sekaligus. Sebelumnya, Yohanis tewas sesaat dilarikan di rumah sakit Djafar Harun Kolut, tak lama berselang Riansa, anaknya juga menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04:00 Wita, Jumat (26/1/2018) setelah mendapat perawatan, akibat luka bakar yang dideritanya.

Mambo, guru sanggar seni Riansa menuturkan, ia tidak mampu menahan kesedihan saat menghadiri pemakaman anak didiknya yang dikenal periang tersebut.

(Berita Terkait : Kesetrum, Bapak Tewas dan Anaknya Luka Bakar Saat Pasang Kabel Listrik)

“Sedih sekali kita liat karena dua keranda kita lihat di depan rumahnya bersamaan saat mau di makamkan. Tidak sangka Riansa begitu cepat pergi,” ungkap Mambo, jumat (26/1/2018).

Lanjutnya, jenazah keduanya dimakamkan pukul 17:00 wita di Tempat Penguburan Umum (TPU) Desa Tiwu karena menunggu keluarga korban dari Kendari dan Makassar untuk melihat jenazah terakhir bapak dan anak tersebut.

“Ada keluarga almarhum ditunggu jadi pukul 17:00 baru dimakamkan,” terangnya.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wapolres) Kolaka Utara Kompol Robert Silas Boroh mengatakan, insiden tersebut yang menimpa korban murni kecelakaan kerja. Sebab, korban berprofesi sebagai pengusaha TV kabel yang tengah memasang jaringan di tiang listrik sehingga menyebabkan keduanya tersengat listrik.

“Itu kecelakaan karena tangga yang dipindahkan kena jaringan PLN,” ujarnya.

Untuk Robert menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada bila melakukan aktifitas karena kecelakaan kerja bisa terjadi di mana dan kapan saja.

“Kalau kerja harus tetap hati-hati, saya harap peristiwa tersebut tidak terulang lagi,” imbuhnya. (B)

Reporter : Rusman
Editor  : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini