Ali Mazi – Muhammad Basri
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Basri memastikan bahwa dari Golkar belum ada perubahan atas keputusan tiga kader calon pendamping Ali Mazi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Selain itu, tidak ada nama Lukman Abunawas dan penambahan nama.
Basri mengatakan, tiga orang yang ditetapkan yakni Dewiyanti Tamburaka, Imam Al Ghozaly dan Basri sendiri merupakan usulan 17 DPD II kabupaten/kota yang tidak begitu saja berubah. Menindaklanjutan keputusan itu, pihaknya masih mencari jadwal yang tepat untuk bertemu dengan Ali Mazi, Golkar se-Sultra, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Kita usahakan bulan ini pertemuan dengan DPP. Soal siapa yang akan dipilih nanti akan kita bicarakan dengan DPP dan Ali Mazi. Untuk Sultra, yang jelas sampai hari ini belum ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang final didukung karena belum ada SK DPP,” tutur Basri melalui telepon selulernya, Jumat (8/12/2017).
Olehnya kata Basri, dirinya siap di SK-kan DPP menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ali Mazi untuk memenangkan Pilgub Sultra 2018. Dari sisi pangalaman pertarungan, dia mengaku belum pernah maju Pilkada.
(Berita Terkait : Coret Lukman, Golkar Tetapkan 3 Nama Pasangan Ali Mazi)
Basri hanya berpengalaman di legislatif karena pernah tiga kali menjadi anggota DPRD tingkat provinsi sejak zaman orde baru. Kemenangan itu bukanlah hal yang mustahil, apalagi Golkar memiliki kader-kader yang siap bergerak sampai di tingkat desa.
“Kami ini sebenarnya bukan mencalonkan diri tapi dicalonkan oleh 17 DPD II Golkar kabupaten/kota. Saya dari awal katakan apapun keputusan partai mau siapapun yang diusung kita terima, meskipunitu ada namanya mekanisme-mekanisme,” ucap Basri. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki