ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Sulawesi Tenggara (Sultra) rencananya akan digelar dalam waktu dekat. Informasinya pendaftaran akan dibuka pada tanggal 19 september ini. Khusus lokasi penyelenggaraan CPNS di Sultra, rencananya akan digelar di tiga titik, dan salah satunya adalah di Kota Baubau.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, H. Asmaun membenarkan hal ini. Kata dia, tiga titik lokasi itu masing-masing, Kota Kendari dua titik dan Kota Baubau satu titik.
“Jadi memang untuk di sultra ada tiga titik. Dua titik lainnya difokuskan di Kota Kendari, Sedang Baubau akan menjadi penyelenggara untuk memfasilitasi para pelamar yang ada di gugusan Kepulauan Buton (Kepton),” ungkap Asmau saat ditemui di kantornya, Senin 10 September 2018.
Penetapan lokasi ini sudah dipastikan kebenarannya. Hal ini ditegaskan dalam presentasi dari kepala BKD Provinsi Sultra di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, penetapan Kota Baubau sebagai salah satu penyelenggara setelah sebelumnya Pemkot Baubau sudah berkoordinasi dengan BKN regional IV Makassar. Koordinasi itu untuk menawarkan Baubau sebagai penyelenggara untuk melayani pelamar di Buton Kepulauan.
(Baca Juga : Jatah CPNS untuk Baubau dan Muna Belum Ditetapkan)
“Saat itu mereka meminta kesiapan kita baik tempat maupun fasilitas, misalnya komputer yang harus disediakan minimal 100 unit. Saya bilang biar 200 unit saya bisa siapkan, sehingga dengan pertimbangan itu makanya usai presentasi, BKN langsung memutuskan Baubau sebagai salah satu titik penyelenggara CPNS ini,” katanya.
Kendati begitu, pihaknya belum mengetahui ketentuan lokasi pelamar CPNS di Kota Baubau apakah dibuka untuk umum atau hanya menerima pelamar dari wilayah kepulauan buton. “Setahu saya tidak ditentukan, pelamar yang berasal dari kepulauan bisa tes disini atau di Kendari. Tapi kita tunggu saja arahan dari BKN pusat,” katanya.
Untuk memastikan petunjuk pelaksanaan ini, Ia mengaku akan akan berkoordinasi dengan BKN Regional Makassar. Hal itu penting agar teknis pelaksanaan bisa berjalan lancar. (B)
Reporter : CR3
Editor : Kiki