ZONASULTRA.COM. LASUSUA – Dalam rangka memperkuat pengawasan pemilu 2019 di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat menggelar rapat kerja (raker) pengawasan pemilu.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pengawas Kecamatan (panwascam) yang tersebar di 15 kecamatan di Kolut.
Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Kolut, Zainul Muluk mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada lembaga pengawasan pemilu khususnya panwascam. Mereka diharapkan bisa bekerja lebih profesional dan berintegritas.
“Kita ingin memberikan pemahaman kepada panwascam terkait pengawasan serta memberikan evaluasi kinerja para panwascam,” terang Zainul kepada Awak Zonasultra.com yang ditemui usai kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu Kolut meminta agar panwascam bekerja dengan serius serta cermat melakukan pengawasan tahapan pemilu 2019. Pengawasan diperlukan demi mencegah pelanggaran pemilu dan pencegahan sengketa proses pemilu.
(Baca Juga : Sembilan Aparat Desa di Kolut Dilapor Terlibat Kampanye)
Hal lain yang disampaikan dalam kegiatan yang dihelat selama dua hari sejak 10 hingga 11 Februari di salah satu hotel di Lasusua antara lain penyelesaian sengketa pemilu, tahap pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) serta sosialisasi pengawasan pemilu,dan Bimbingan Teknis (bintek) saksi bagi Partai Politik (parpol). Materi tersebut disampaikan oleh masing-masing komisioner Bawaslu Kolut.
Dalam kegiatan itu Bawaslu juga memetakan sejumlah wilayah yang masuk dalam lokasi rawan. Sebut saja wilayah-Tolala, Ngapa dan Lasusua.
“ Tiga daerah seperti Tolala, Ngapa dan Lasusua kita petakan daerah rawan. Tolala sulit untuk akses informasi lokasinya jauh perbatasan Kolut-Sulses. Selanjutnya Lasusua dan Ngapa dua daerah ini pada pilgub kemarin masuk zona merah pelanggaran pemilu di Kolut,” urai Zainul
Zainul menambahkan setelah kegiatan tersebut pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa namun dengan materi yang berbeda.
“Untuk kegiatan kedepan itu sperti tahapan kampanye, teknis penanganan dugaan laporan pemilu, managemen organisasi dan sumber daya manusia serta agendanya KPU seperti DPTB dan DPK yang akan kita awasi,”terangnya. (B)
Reporter : Rusman Edogawa
Editor : Tahir Ose
