ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pendalaman terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kunjungan cawapres Sandiaga Uno di Kendari, akhir Desember 2018.
Ketua Bawaslu Kendari Sahinuddin mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait dugaan pelanggaran pemilu ini.
“Masih sementara memeriksa. Ini juga masih ada yang kita mau panggil untuk diperiksa. Ada juga beberapa orang yang sudah diperiksa,” kata Sahinuddin di Kendari, Rabu (2/12/2018).
(Baca Juga : Datang ke Pelelangan, Sandiaga Jadi Rebutan dan Dicium Emak-emak)
Keseluruhan saksi yang telah dimintai keterangan oleh Bawaslu sebanyak tiga orang. Untuk hari ini, satu orang juga sementara dimintai keterangan. Karena masih dalam proses, Bawaslu belum mau menyebut inisial ataupun nama-nama yang dimintai keterangan.
“Ini kita tinggal menunggu keterangan satu orang saksi lagi. Selanjutnya kita akan memanggil tiga orang terlapor yang diduga hadir dan aktif saat proses kampanye Sandi,” terang Sahinuddin.
Diketahui, dalam kunjungan Sandi di Kendari akhir Desember 2018 lalu, Bawaslu menemukan tiga orang dokter, satu orang yang diduga guru, dan satu lagi Komisioner KIP Sultra ikut dalam kampanye tersebut. (b)