ZONASULTRA.COM, KENDARI – Libur sekolah secara serentak di Kota Kendari dan beberapa daerah lain saat agenda jalan santai calon presiden petahana, Jokowi di lapangan SSDC eks MTQ, Sabtu (2/3/2019) mulai diusut Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari.
Ketua Bawaslu Kota Kendari Sahinuddin memaparkan, pihaknya masih melakukan investigasi dan penelusuran untuk mendalami dugaan itu. “Apakah itu peliburan itu inisiatif para guru sendiri atau memang sifatnya instruksi dari atas,” ujar Sahinuddin di kantornya, Senin (4/3/2019)
Kordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Kendari La Ode Hermanto mengungkapkan, pihaknya terlebih dahulu akan memetakan, sekolah mana yang libur karena program full day schooll dan bukan dari program itu.
“Mana sekolah yang hanya 6 hari dan mana yang 5 hari, jangan sampai yang sekolah hanya 5 hari, mereka libur pada hari H, lalu datang ke tempat jalan sehat atas inisiatif pribadi. Tapi potensi-potensi itu ada, dugaan awal kami ini sistematis ada instruksi dari atas,” beber La Ode Hermanto.
Bawaslu tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait itu. Pihaknya juga belum memastikan, apakah yang datang saat jalan santai itu hanya siswa dari sekolah di Kendari atau ada dari sekolah di luar Kendari. Inilah menjadi pekerjaan rumah lembaga pengawas pemilu yang harus dituntaskan.
Dihubungi terpisah, Ketua Relawan Jenggala Centre Sultra, Oheo Sinapoy mengatakan, jika memang ada pihak-pihak yang menilai jika Jokowi selama berkunjung di Kendari ada temuan pelanggaran, ia mempersilahkan untuk melaporkan ke Bawaslu agar dibuktikan kebenarannya.
“Silahkan saja dibuktikan. Laporkan aja ke Bawaslu, supaya diproses,” tegas kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, Selasa (5/3/2019)
Menurut dia, pihak-pihak yang terus mengungkit tentang dugaan pelanggaran tersebut, hanyalah orang yang memang sengaja mencari kesalahan. Dia mengimbau, agar dalam bertarung tidak hanya mencari kesalahan minor, tapi berargumensi dengan cara yang berkualitas melalui gagasan dan visi misi.
“Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) di Sultra sudah mengatur semua kegiatan pak Jokowi dengan baik, tidak mungkin memaksakan mengagendakan kegiatan yang melanggar. Semua sudah diantisipasi, agar tidak ada kesalahan,” pungkas Oheo Sinapoy.
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas belasan ribu masyarakat peserta jalan santai di lapangan SSDC eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (2/3/2019). Jokowi melepas peserta di bagian podium sisi kiri panggung utama. (a)
Kontributor : Fadli Askar
Editor : Kiki