ZONASULTRA.COM, RAHA – Memasuki masa tenang Pemilu 14-16 April 2019, seluruh unsur Pengawas Pemilu Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan didampingi oleh Kepolisian Resor Muna gencar menertibkan ratusan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho, spanduk, dan bendera partai di seluruh wilayah Muna.
Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengatakan hingga kini pihaknya masih bekerja menertibkan ribuan APK yang terpampang di seluruh pelosok kecamatan maupun dalam kota.
(Baca Juga : Masa Tenang, Bawaslu Mubar Imbau Peserta Pemilu Turunkan APK)
“Jumlah APK melanggar sebelumnya sudah terdata 1960 APK melanggar, namun berkait sedang proses penertiban, kami masih merinci jumlahnya, sebab hari ini pun masih juga penertiban,” terang Abzal, Senin (15/4/2019).
Pihaknya menemui sejumlah kendala dalam proses penertiban. Cuaca yang tak bersahabat di beberapa lokasi pemasangan APK juga mempengaruhi proses penertiban. Di Kecamatan Lasalepa penertiban dilaksanakan meskipun hujan.
Di beberapa lokasi pemasangan Kecamatan Duruka, bendera partai terpampang di atas pohon dan di puncak bukit. Tapi itu tidak menyurutkan tindak penertiban, Pengawas Pemilu sudah menurunkannya.
(Baca Juga : Masa Tenang, Caleg Ini Turunkan Sendiri APK Miliknya)
“Tidak ada alasan lagi, ini sudah masa tenang. Hari ini Pengawas Pemilu menertibkan bendera partai walau dipucuk bukit, kemarin juga penertiban dilakukan pun saat hujan. Intinya kami harus memastikan masa tenang ini tidak ada APK lagi berseliweran,” tegas Kordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Aksar.
Selain itu, kata Askar, pasca apel patroli masa tenang, seluruh pengawas Pemilu bersemangat melakukan penertiban. Bahkan melibatkan masyarakat setempat. “Bawaslu hingga saat ini masih terus patroli mengecek lokasi yang masih terdapat baliho atau alat peraga lainnya, sejauh ini penertiban sudah maksimal,” cetusnya. (B)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
