Bea Cukai dan Lanal Kendari Amankan Ratusan Bal Barang Bekas

Bea Cukai dan Lanal Kendari Amankan Ratusan Bal Barang Bekas
BARANG BEKAS - Sebanyak 677 Bal Press pakaian dan sepatu bekas ilegal hasil selundupan dari Timor Leste, berhasil diamankan oleh petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL) Haluoleo Kendari, Kamis (17/1/2019). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 677 Bal Press pakaian dan sepatu bekas ilegal hasil selundupan dari Timor Leste, berhasil diamankan oleh petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL) Haluoleo Kendari, Kamis (17/1/2019).

Ribuan barang bekas tersebut diamankan petugas di pelabuhan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sultra yang dimuat di atas Kapal Layar Motor (KLM) Bumi Lestari GT 50 Nomor 218/0011.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Padmoyo Tri Wikanto menjelaskan, barang bekas tersebut terdiri dari 292 bal pakaian bekas serta 385 bal sepatu.

Bea Cukai dan Lanal Kendari Amankan Ratusan Bal Barang Bekas“Jadi mereka ini sudah sempat melakukan bongkar muat di pelabuhan Wanci, dan alhamdulillah berkat informasi dari masyarakat. Dan bantuan dari TNI AL, upaya penyelundupan itu berhasil kita gagalkan,” ujar Padmoyo Tri Wikanto dalam konfrensi persnya di Dermaga TNI AL, Rabu (30/1/2019).

Selain barang bukti, lanjutnya, pihaknya juga berhasil mengamankan nahkoda Kapal Bumi Lestari berinisial B bersama tiga Anak Buah Kapal (ABK) berinisial H, D, dan I. Ketiganya pun kini telah menjalani proses hukum.

Sementara, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Kolonel Laut (P), I Putu Darjadna mengungkapkan, barang bukti tersebut berhasil diamankan setelah pihaknya bersama dengan Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan di atas kapal.

“Kami periksa isi kapalnya, dan benar kami menemukan ratusan bal pakaian dan sepatu bekas. Setelah itu kami langsung mengamankan para awak kapal,” tegasnya. (a)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini