ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari masih melihat potensi terjadinya hujan di beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari ke depan.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan bahwa berdasarkan hasil observasi, pihaknya masih melihat faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya hujan di wilayah Sultra.
“Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra dapat meningkatkan penguapan dan penambahan massa uap air,” ungkap Faizal via pesan Whatsapp pada Kamis (6/7/2023).
Selain itu, potensi terjadinya hujan di beberapa wilayah juga didukung oleh massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas sedang hingga kuat skala lokal terkonsentrasi di sebagian Sultra yang dapat membentuk awan-awan hujan.
Berdasarkan hasil observasi, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang dan dapat disertai guntur serta angin kencang yaitu Butur, Kolut, Kolaka, Konkep, Mubar, Konawe dan Konsel pada 6 Juli 2023.
Selanjutnya, pada 7 Juli 2023 diprediksi hujan akan terjadi di wilayah Konkep, Konut, Butur, Bombana, Kolaka, Kolut, dan Wakatobi. Pada 8 Juli 2023 masih diprediksi akan terjadi hujan di wilayah Butur, Buton, Konsel, Konkep, dan Kolaka.
Sementara pada 9 Juli 2023, Stasiun Meteorologi Maritim Kendari berdasarkan observasinya memprediksi intensitas hujan sudah mulai menurun pada beberapa wilayah di Sultra dan hanya diprediksi di wilayah Konawe dan Konut. Dan pada 10 Juli 2023 sudah tidak terdeteksi lagi potensi hujan di wilayah Sultra.
Untuk itu, Faizal mengimbau masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin.
Masyarakat juga diminta tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin