ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin-Raup tetap menjaga kekompakkan meskipun pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 ini beberbeda pilihan politik.
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mendukung Pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma’ruf sedangkan Raup sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Konut mendukung Prabowo-Sandi.
“Justru kondisi ini, perbedaan pilihan yang kami hadapi membuat kami semakin kompak dan akur dalam segala hal, serta terus bekerja bersama-sama membangun daerah dan masyarakat lebih maju, baik, sejahtera,” kata Ruksamin yang sedang bersama Raup, kepada zonasultra.id, awal pekan ini.
(Baca Juga : Serahkan 47 Sertifikat Tanah Gratis, Ruksamin: Ini Hak Masyarakat Saya)
Dia mengatakan saling menghargai, menghormati satu sama lain adalah hal utama untuk menghindari perang politik antara mereka, serta mampu membedakan antara kepentingan politik dan pemerintahan. Komunikasi dan koordinasi juga terus dibangun dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Perbedaan pilihan yang terjadi bukan kehendak pribadi saya dan pak Raup, melainkan tuntutan profesionlisme dalam sebuah partai untuk bekerja. Terlebih kami berdua adalah ketua partai. Komunikasi, saling koordinasi terus kami bangun dalam menjalankan roda pemerintahan, tidak ada saling siku. Pemberian hak dan wewenang pun kami kedepankan,” ujar Ruksamin.
“Silahkan beda pilihan, tapi di antara kita tidak saling memanasi, mengompori. PAN dan PBB adalah satu yang tak terpisahkan, kami tidak bisa jadi bupati dan wakil bupati kalau bukan dari sini. Inilah yang terus kami jaga,” tambahnya.
(Baca Juga : KONI dan PBSI Konut Dibantu Rp 450 Juta oleh Antam)
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Konut Raup juga mengatakan dalam menjaga hubungan baik kepada pasangan duetnya, Ruksamin, maka segala sikap egois dan menang sendiri ditanggalkan. Sikap dewasa senantiasa dibangun dalam berpolitik dan selalu mengambil peran sesua tugas pokok fungsi masing-masing.
Hal itulah, kata Raup, yang membuat hubungan kedekatan mereka terus langgeng sampai telah memasuki tahun ke- 3 masa kepemimpinannya mendampingi Ruksamin sebagai Bupati sejak terpilih 2015 lalu.
“Saya bersama Pak Ruksamin telah diberikan amanah oleh masyarakat inilah yang terus kami jaga. Kami tak biarkan politik menguasai kami. Karena jika hubungan kami rusak jelas daerah akan rusak, para ASN juga jelas tidak akan fokus bekerja. Kemarin saja kita berbeda pilihan di Pilgub (Pemilihan Gubernur Sultra 2018), tapi kita tidak pernah bicara soal politik, yang kami fokus kerjakan masalah pemerintahan bagaimana lebih baik,” ucapnya.
Dia menambahkan konsolidasi kepartaian soal dukungan masing-masing tetap dijalankan, tanpa buat guduh di masyarakat. Prinsip yang dibangun adalah pesta demokrasi justru harus semakin mempererat hubungan untuk membahagiakan masyarakat.
Di akhir wawancara, keduanya mengamini bahwa target partai politik dalam pemilu yang akan dihelat April 2019 mendatang tetap ada. Namun, etika, saling dukung, nurani, sportivitas dan saling menghargai tetap dijunjung tinggi. Hal itu juga menjadi imbauan untuk para kader, pendukung dan simpatisan masing-masing agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan dalam berpemilu.
“Allah sudah menentukan siapa yang akan terpilih menjadi anggota legislatif, begitu juga presiden. Saya dan pak Raup hanya fokus pikirkan tanggung jawab kepada daerah dan masyarakat Konut, karena ini tak hanya berbicara dunia tapi akhirat juga,” tutup Ruksamin. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Muhamad Taslim Dalma