ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Pusat sepakat merevisi daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), 14 proyek pembangunan infrastruktur dibatalkan pembangunannya, dan salah satu proyek yang di hapus berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni bendungan Pelosika yang berada di Kecamatan Latoma.
Ketua DPRD Konawe Ardin yang dimintai keterangan mengenai hal ini mengaku kecewa dengan kebijakan pusat itu. Dikatakannya, padahal rencana pembangunan Bendungan Pelosika sudah masuk dalam perencanaan yang matang. Dan saat ini tahap sosialisasi terkait pembayaran ganti rugi lahan warga tengah berjalan antara pemerintah daerah dengan tim pelaksana pembangunan Bendungan Pelosika.
“Kami jelasnya sangat kecewa dengan penghapusan rencana pembangunan bendungan pelosika, karena seandainya proyek ini terealisasi pastinya akan mampu mengangkat perekonomian masyarkat di Konawe,”ungkapnya, Kamis (19/4/2018).
(Berita Terkait : Presiden Coret Pembangunan Bendungan Pelosika di Konawe Tahun 2019)
Dijelaskannya, keputusan Pemerintah pusat mencoret Bendungan Pelosika dari daftar PSN karena alasan tertentu, salah satunya dikarenakan faktor keuangan negara mengingat utang negara hampir mencapai Rp5000 triliun
“Mau tidak mau kita harus terima dengan kebijakan ini. Namun kalau untuk surat resmi penghapusan pembangunan Bendungan Pelosika belum kita terima dan kita masih tunggu,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat sepakat merevisi PSN. Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (16/4/2018) lalu. Hasilnya, ada 14 proyek infrastruktur yang batal dibangun.
(Berita Terkait : Bendungan Pelosika Batal Dibangun, Ridwan Bae Harap Presiden Tinjau Kembali)
Ke-14 proyek itu di antaranya, kereta api Jambi-Palembang, pembangunan rel kereta api Provinsi Kalimantan Timur, dan sistem penyediaan air minum air minum regional di Sumatera Utara. Selain itu, ada juga Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara dan kawasan ekonomi khusus Merauke.
Namun di saat bersamaan, pemerintah menambah satu proyek dan satu program pada PSN tahun ini. Yakni pembangunan Universitas Islam Internasional dan program pemerataan ekonomi. (B)
