BEI Sebut Investor Saham di Sultra Didominasi Pelajar dan Mahasiswa

BEI Sebut Investor Saham di Sultra Didominasi Pelajar dan Mahasiswa
Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) menyebut latar belakang investor saham di wilayah Sultra didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) menyebut latar belakang investor saham di wilayah Sultra didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

Executive Trainer KPw BEI Sultra, Ricky mengatakan bahwa pelajar dan mahasiswa yang menjadi investor saham tercatat sebanyak 35,1 persen atau sebanyak 6.207 orang dari total keseluruhan investor saham di Sultra sebanyak 17.365 orang.

“Tentunya ini tidak lepas dari adanya galeri investasi kita yang sudah sebanyak 13 galeri dam mayoritas berada di perguruan tinggi. Itu salah satu pendorong, kenapa banyak investor milenial di Sultra,” ucap Ricky dalam Media Gathering yang digelar di salah satu hotel Kendari pada Selasa (4/4/2023).

Sementara, untuk investor yang memiliki latar belakang lain seperti pegawai swasta sebanyak 4.825 orang, pengusaha 2.299 orang, pegawai negeri 1.204 orang, ibu rumah tangga 515 orang, guru 254 orang, pensiunan 199 orang, TNI/Polri 92 orang dan lainnya sebanyak 2.060 orang.

Dari jumlah total investor saham di Sultra tersebut jika dilihat dari jenis kelaminnya didominasi oleh laki-laki sebanyak 11.168 orang dan perempuan sebanyak 6.197 orang.

Dari usia, sebanyak 46 persen atau 8.113 investor memiliki usai 18 hingga 25 tahun. Sementara usia 26 sampai 30 tahun sebanyak 21 persen atau 3.640 orang, usia 31 sampai 40 tahun sebanyak 19 persen atau 3.442 orang dan usia 41 sampai 100 tahun sebanyak 14 persen atau 2.407 orang.

Dari sisi transaksi saham terdapat kenaikan rata-rata nilai transaksi per bulan sebesar 37,72 persen. Sepanjang tahun 2022 mencapai Rp3,4 triliun dengan rata-rata transaksi saham per bulan tahun 2021 adalah Rp206,7 miliar, sementara rata-rata transaksi saham per bulan tahun 2022 adalah Rp284,7 miliar.

Selain itu, dari sisi jumlah frekuensi transaksi saham yang dilakukan oleh investor/trader di Sultra sebanyak 47.503 kali. Ricky harap, dengan adanya jumlah yang semakin meningkat tiap tahunnya maka kedepannya melalui edukasi dan kelas-kelas pasar modal, investor di Sultra semakin banyak yang memahami masalah saham.

Untuk diketahui, berdasarkan data per Desember 2022 lalu aset saham yang dimiliki investor di wilayah Sultra senilai Rp339,2 miliar. Investor saham terbanyak di wilayah Sultra berada di Kota Kendari dengan capaian 6.684 Investor atau 38 persen.

Selain itu, Kolaka 2.682 investor atau 15 persen, Baubau 1.850 investor atau 11 persen, Muna 1.356 investor atau 8 persen, Konawe 1.105 investor atau 6 persen, Konawe Selatan 1.088 investor atau 6 persen dan lainnya, 2.890 investor atau 16 persen. (A)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini