ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kantor Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) optimisme masyarakat akan terus berinvestasi di pasar modal tahun 2021.
Kepala Kantor Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky menjelaskan hal tersebut dikarenakan jelang akhir tahun kinerja pasar modal sangat positif dengan meningkatnya kenaikan investor Sultra tahun 2020 mencapai 252 orang, kurang lebih 50 persen.
“Mengawali 2021 sangat luar biasa perkembangannya itu, lagi bagus bagus nya atau lagi tinggi-tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi,” ungkap Ricky Senin (18/1/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ricky menambahkan, di Provinsi Sultra terjadi peningkatan nilai transaksi modal yang cukup signifikan mencapai angka Rp200 miliar pada penghujung tahun 2020.
Guna semakin memperkuat petumbuhan investor BEI rutin melakukan edukasi secara online melalui Instagram dan facebook. Hal ini sebagai bentuk strategi agar masyarakat bisa mengakses info terkait pasar modal dimanapun mereka berada.
“Ada galeri investasi bisa jadi sarana atau wadah untuk masyarakat atau mahasiswa yang paling utama sebagai perpanjangan tangan BEI,” ujarnya.
Ia berharap investor lokal dapat terus berpartisipasi dalam aktivitas pasar modal agar merasakan manfaat dari jual beli saham di BEI.
Tahun ini, BEI Sultra menambah dua Galeri Investasi yaitu Galeri Investasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Galeri Investasi Ammi Ana Wonua.
Untuk diketahui, bertambah 1.610 investor saham baru yang berasal dari Sultra pada tahun 2020, sehingga total investor saham di Sultra berjumlah 5.663 Investor. Dari total 5.663 investor, terdapat 3.135 investor yang berada di bawah usia 30 tahun. (B)
