ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan masih tetap dijabat oleh Umar Samiun. Meskipun saat ini Umar masih tersangka dan belum keluar dari tahanan KPK.
Ketua Harian DPW PAN Sultra Abdurrahman Saleh (ARS) mengatakan belum ada instruksi dan informasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait evaluasi maupun Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub). Jika ada perubahan struktur organisasi maka tentu harus sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
“Bahwa partai menginginkan sesuatu, kita tidak tahu. Sampai hari ini Umar Samiun masih tetap Ketua DPW PAN sembari kita menunggu instruksi dari DPP sebagaimana pernyataan-pernyataan DPP yang dilansir di media,” kata ARS yang juga Ketua DPRD Sultra di ruang kerjanya, Kamis (2/3/2017).
ARS meyakini jika DPP mengeluarkan keputusan pastilah sesuai mekanisme dan dampaknya dapat lebih membesarkan PAN di Sultra. Sehingga PAN yang sudah eksis dapat semakin eksis.
Selama pelaksanaan Pilkada 2017, PAN memperoleh hasil yang cukup bagus dengan kemenangan kader sendiri meski Umar tidak turun langsung. Daerah-daerah yang dimenangkan yakni Umar-Bakri di Buton, Rajiun-Lamani di Muna Barat, Tafdil-Johan di Bombana, dan ADP–Sulkarnain di Kendari.
Lanjut ARS, DPW PAN akan segera menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) di Kendari pada Maret atau April 2017 ini. Pengurus di 17 kabupaten/kota dipastikan hadir dalam rakerwil tersebut untuk membahas langkah PAN ke depan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto membenarkan akan segera digelar Muswilub setelah koordinasi dengan pengurus DPW Sultra. Sebab saat ini Ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun jadi tersangka dan berada dalam tahanan KPK.
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan musyawarah luar biasa untuk mengganti secara definitif Bang Umar Samiun yang saat ini ada musibah seperti itu,” ujar Yandri di Jakarta, Kamis sore (23/2/2017). (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati