ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra), memperpanjang pelayanan vaksin campak Measles Rubella atau yang biasa di sebut vaksin MR kepada anak-anak dan balita di wilayah itu.
Staf Bidang Imunisasi, Hermawan mengatakan, program pemberantasan penyakit berbahaya itu diperpanjang karena sampai kini target yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum terpenuhi.
Pencanangan vaksin MR awalnya dimulai 1 Agustus sampai 31 September, saat ini diperpanjang hingga 31 Oktober. Penyuntikan obat campak ini difokuskan pada seluruh anak berusia 6 sampai 15 tahun yang duduk di bangku sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), PAUD, SD dan SMP.
“Target dari Kemenkes maksimal 18.900 anak atau persentasenya 95 persen, ini bersifat nasional. Sekarang ini pencapaian yang kami peroleh untuk pemberian vaksin MR itu 14.393 anak atau 72,49 persen,”kata Hermawan di komfirmasi Jumat (12/10/2018).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konut, Nurjannah Efendi mengungkapkan, isu yang sempat beredar terkait belum resminya penggunaan vaksin MR, membuat beberapa masyarakat takut anaknya mendapat pelayanan. Sehingga, hal itu dinilai menjadi salah satu kendala di lapangan.
Meski demikian, pihaknya terus bekerja secara maksimal dengan melibatkan langsung tim dari Dinkes dan 22 Puskemas untuk melakukan pelayanan, pemberian pemahaman dan sosialisasi langsung ke masyarakat. Pihaknya optimis target 95 persen dapat di capai.
“Pelayanan vaksin rubella, pihak Dinkes menyiapkan stock 20.500 vaksin. Pelayanan sampai saat ini berjalan baik, baik itu yang di daratan maupun kepulauan,”tukasnya. (A)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki