ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sebuah tanggul sungai yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Konawe Utara (Konut), hancur diterjang banjir yang kembali terjadi, Selasa subuh (19/7/2016).
Padahal tanggul yang dikerjakan oleh Dinas PU Konut pada Maret 2016 lalu itu hingga kini belum sempat diresmikan oleh bupati karena belum rampung.
Banjir susulan yang kembali merendam desa Puuwonua, kecamatan Andowia, ini juga merendami seitar 40 rumah warga. Sementara ketinggian air mencapai dua meter.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Bakring Haruna mengatakan, hujan yang terus turun mengakibatkan sungai Anggomate yang berada diantara desa Laronanga, Puuwonua dan Puusuli langsung meluap dan mengenangi rumah warga.
“Tanggul hancur, padahal itu gunanya untuk penguatan tebing pada aliran sungai dengan dipakaikan rang,” kata Bakhring, Selasa (19/7/2016).
Akibat banjir dan ambruknya tanggal tersebut, pemerintah ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan jutah rupiah. Sementara jembatan darurat penghubung tiga desa yakni Laronanga, Puuwonua dan Puusuli yang dibuat warga juga hancur dan nyaris putus hinga tak bisa dilwati.
Hingga berita ini diterbitkan, BPBD Konut bersama warga setempat masih terus melakukan evakuasi warga yang terkena banjir, dan hendak akan menyebrang dengan menggunakan perahu karet. (B)
Repoter : Jefri Ibnu
Editor : Rustam