Belum Setahun Dibangun, Drainase Desa Lalume Sudah Retak

Belum Setahun Dibangun, Drainase Desa Lalume Sudah Retak
DRAINASE - Saluran Drainase yang berada di Desa Lalume Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) di soroti oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) pasalnya baru beberapa bulan selesai dikerjakan proyek pembangunan saluran drainase yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2018 sudah retak dan harus di kerja ulang Senin (5/8/2019). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,LASUSUA – Saluran Drainase yang berada di Desa Lalume, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mendapat sorotan dari Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat. Pasalnya, baru beberapa bulan selesai dikerjakan proyek pembangunan saluran drainase yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2018 sudah retak dan harus dikerja ulang.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Erik Bidja mengatakan, kerusakan drainase tersebut kurang lebih sepanjang 17 meter pada bagian sisi kiri jalan sehingga pihaknya meminta kepada Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) untuk melakukan pembongkaran dan perbaikan karena jika dibiarkan akan berdampak fatal.

“Saya yang suruh minta perbaikan kapada PPK Desa Lalume karena ada keretakan dua titik kemungkinan karena air yang tertampung antara jalan dan drainase jadi harus di bongkar,” kata Erik saat dihubungi Senin (5/8/2019).

Kata dia, pembangunan drainase tersebut menggunakan Dana Dasa (DD) tahun 2018 dan telah diserahterimahkan. Namun karena perencanaan kurang matang dan kwalitas campuran saat pembangunan dikerja asal-asalan, sehingga belum setahun drainase tersebut sudah mulai retak.

“Posisi yang retak itu dibagian bahu jalan kalau ada mobil yang lewat tanah mendorong drainase jadi retak apalagi rencananya jalan itu akan dirabat tahun depan,” ujarnya.

(Baca Juga : Kawal Dana Desa, Polres Kolut Fungsikan Bhabinkamtibmas)

Sementara itu, PPK Desa Lalume Muh Idris membenarkan adanya perbaikan drainase di desanya. Namun dirinya menyangkal tudingan pekerjaannya asal jadi saja.

“Tidak ada masalah campurannya, drainase itu retak karena faktor cuaca karena pada saat pekerjaan sampai selesai, hujan terus dan drainase lebih tinggi dari jalan jadi tertampung tidak masuk ke drainase,” bebernya.

Idris menambahkan, adanya instruksi PDL kemudian berkoordinasi dengan anggota PPK lainnya sehingga berinisiatif melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran pribadi masing dari PPK karena dia takutkan akan lebih parah.

“Sudah tidak ada anggaran tinggal tehniknya PPK bagaimana kita bisa lakukan perbaikan karena akan lebih parah retaknya kalau ditunggu tahun depan,” tandasnya. (B)

 


Kontributor : Rusman
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini