ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Musim kemarau berkepanjangan di tahun 2015 ini mengancam terjadinya musibah kekeringan di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultta).
Imbas dari musim kemarau yang melanda, tak hanya berimplikasi pada banyaknya tanaman perkebunan masyarakat yang mati. Namun, sumber mata air kebutuhan masyarakat hampir dipastikan habis.
Pelaksana tugas (Plt) Sekeretaris daerah (Sekda) Konut Ikhwan Porosi saat dikonfirmasi membenarkan jika dua kecamatan di Konut yakni Kecamatan Langgikima dan Wiwirano sudah mulai mengalami kekeringan.
“Wilayah kita beresiko tinggi mengalami kekeringan khususnya wilayah atas yang dua kecamatan itu. Daerah bawah saja, seperti Kecamatan Lasolo sudah banyak sumber airnya mulai kekurangan,” kata Ikhwan Porosi, Minggu (25/10/2015).
Ikhwan mengaku pihaknya telah melakukan antisipasi dini untuk menangani musibah yang disebabkan faktor alam tersebut dengan mempersiapkan air bersih untuk warga. Koordinasi ke pemerintah pusat melalui instansi terkait juga telah dilakukan.
“Saya sudah laporkan ke pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di sana itu kita minta bantuan pengadaan sumur bor untuk dua kecamatan itu,” ujarnya.
