Beras Palsu, Ini Tanggapan Pemda Bombana

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Peredaran beras palsu di Indonesia yang sedang ramai dibicarakan publik mengundang respon dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana. Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Perindagkop dan PM) Bombana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang beras untuk mengecek peredaran beras palsu tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan PM Bombana Andi Agussaling mengatakan, langkah tersebut selain dimaksudkan untuk mencegah peredaran secara ilegal, juga untuk memastikan bahwa Bombana bebas dari beras palsu. Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait ciri beras palsu.
“Dua hari ke depan kami akan melakukan sidak di pasaran dalam rangka memaksimalkan perlindungan konsumen termasuk barang- barang yang berbahaya dan kadaluarsa,” ungkap Agussaling di kantornya, (21/5/2015).
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan PM Bombana Muhammad Kasim D mengatakan, dalam rangka memaksimalkan kebutuhan konsumen, pihaknya mempunyai program pasar murah untuk menekan harga pada bulan Ramadhan mendatang.
Kasim mengatakan, harga beras saat operasi pasar beberapa waktu lalu sempat turun hingga Rp 350 ribu per karung. Namun saat ini, naik lagi ke harga Rp 400 ribu per karung.(*/Hasman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini