ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Ketua KPU RI Arief Budiman, telah memutuskan untuk memilih Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator debat kedua pemilihan presiden (pilpres) pada 17 Februari mendatang. Bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Sandiaga-Uno, pihaknya menyepakati tetap menggunakan dua moderator untuk memandu jalannya debat.
KPU RI mengemas debat kedua dengan sentuhan berbeda dari debat pertama. Berikut perbedaan debat pertama dan debat kedua:
1. Head to head capres
Jika pada debat sebelumnya, calon presiden (capres) didampingi calon wakil presidennya, maka pada debat kedua hanya capres saja yang akan berdebat. Jokowi dan Prabowo akan berdebat secara head to head.
2. Tak ada kisi-kisi debat
Pemberian pertanyaan kepada kedua paslon pada debat pertama sebelum debat dilaksanakan menjadi kontroversi publik. Sebagian masyarakat mengkritik pemberian kisi-kisi tersebut meskipun KPU RI menyampaikan bahwa hal itu bertujuan untuk memberikan garis besar dari tema debat. Setelah melakukan evaluasi debat pertama, akhirnya KPU memutuskan untuk menghilangkan adanya kisi-kisi debat.
3. Setting dan layout panggung
Setting dan layout panggung akan dibuat berbeda dari sebelumnya. Seluruh audiens, baik pendukung capres 01-02 dan masyarakat umum akan ditempatkan di belakang moderator. Di belakang kandidat debat tidak akan ada pendukung yang bersorak sorai saat debat berlangsung.
Rundown debatpun telah dirancang beberapa opsi. Salah satunya termasuk opsi tentang satu segmen debat yang waktunya diberikan secara utuh kepada kandidat. Seperti contoh moderator memberika 10 menit untuk kedua kandidat saling menjawab dan menanggapi tanpa dipotong moderator.
4. Live perjalanan capres ke tempat debat
Ada hal baru yang ditampilkan dalam pergelaran debat kedua. Nantinya akan ada kamera yang terus mengikuti perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya menuju lokasi debat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon ke tempat debat layaknya reality show. Bahkan kedua calon dapat menjalin komunikasi sepanjang perjalanan ke tempat debat.
“Bisa menjadi prolog, saling bertukar kabar di antara masing-masing paslon ketika jalan ke tempat debat. Menunjukkan kultur keramah-tamahan kita,” papar Arief Budiman saat menjelaskan konsep kedua di Gedung KPU Lt.2, Jalan Imam Bonjol no.29 Menteng Jakarta Pusat, Jumat sore (25/1/2018).
Setelah melakukan pengundian, disepakati urutan penyampaian visi misi saat debat yakni capres 02 Prabowo akan menyampaikan lebih dulu, baru capres 01 selanjutnya. Sementara pada saat closing statement, Jokowi akan menyampaikan lebih dulu dan ditutup oleh Prabowo. (a)