Berburu Figur di Pemilu Raya UHO

Muhamad Akbar Ali
Muhamad Akbar Ali

Pergerakan politik dalam dunia mahasiswa bermuara dalam berbagai arah melalui berbagai kontiguitas. Dinamika perselingan antara berbagai pemikiran menjadi corak dalam perseteruan politik kubu. Mahasiswa berkiprah dalam konstelasi tersebut dengan berbagai peran sesuai kehendak prinsip yang di embanya. Akhir tahun ini di Universitas Halu Oleo akan melangsungkan pemilu raya. Pemilihan yang akan di gelar terdiri dari BEM Universitas, MPM, DPM Fakultas, dan BEM Fakultas. Sangat menarik untuk di cermati pergelaran tersebut.

Sebab amat penting dalam melihat arah langkah yang di bangun oleh figur-figur yang tampil bertarung untuk memenangkan jatah kursi. Dalam dunia politik, khsusunya saat perhelatan pemilu raya mahasiswa tidak lepas dari berbagai kepentingan yang menyusup. Tidak sedikit berasal dari oknum tertentu semisal partai, mafia, dan lain sejenis dengan mekanisme mengutus agen yang berstatus mahasiswa untuk bermain di dalamnya.

Selainya datang dari individual mahasiswa yang berangkat dari pemikiran yang di anutnya. Politik dengan sistem kepentingan tertentu oleh berbagai misi merupakan ancaman yang sangat berbahaya bagi kehidupan lembaga mahasiswa. Eksistensinya jika terpilih akan merusak idealisme dan integritas kelembagaan. Oleh sebab kendali yang hanya berjalan atas bisikan big boss atau yang hasrat hedonis semata. Sesungguhnya fenomena tersebut telah melilit dunia kampus Indonesia. Di Universitas Halu Oleo sendiri tercium kuat permainan demikian.

Terlihat dari berbagai respon atas isu nasional yang sedang hangat di perbincangkan mengundang berbagai kecurigaan di tengah kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Di perparah dilema kelembagaan yang nihil kegiatan mahasiswa yang bersifat pedagogis. Maka menghindari para pemimpin komprador adalah keharusan untuk mengabrasi krisis yang telah terjadi. Selebihnya untuk menyelamatkan kelembagaan mahasiswa dari kerusakan identitasnya.

Melihat figur pemimpin yang benar dapat ditinjau dari berbagai segi. Perihal utama yang menjadi senter selain sepak terjang mumpuni dan kualitasnya juga melalui pemikiran atau ideologi yang menjadi senjata figur tersebut. Karena manusia bersikap sesuai dengan pehamaman atau pemikiran yang di adopsinya, fisik maupun lisan. Di dunia terdapat tiga ideologi yang mendominasi, yakni Ideologi Sosialis/Komunisme, Ideologi Sekuler/kapitalisme, dan Ideologi Islam. Telaah atas ketiga ideologi tersebut telah dilakukan oleh berbagai ilmuwan sejak era kelahiranya. Ideologi Sosialis-komunisme telah nyata ancaman bagi negeri ini. Hal tersebut telah menjadi pemahaman umum masyarakat dan terlebih lagi kalangan mahasiswa.

Di perkuat lagi dengan ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 yang melarang ideologi tersebut di anut ataupun di kembangkan. Meskipun demikian, dapat disaksikan bersama paham komunisme masih merambah dunia mahasiswa. Olehnya kesadaran atas kesesatan pemikiran komunisme harus di tumbuhkan. Selainya terdapat pula ideologi sekuler-kapitalisme yang amat berbahaya bagi kelembagaan mahasiswa.

Karena prinsip mahasiswa yang mengemban ideologi ini semata menjadikan kepemimpinanya jembatan untuk mendapatkan materi. Dengan demikian kehadiranya bukan membangun kelembagaan yang progresif Universitas Halu oleo tetapi sebagai sarana memenuhi nafsu materinya yang rakus.

Pengembanan Ideologi Islam oleh figur memiliki perbedaan yang sangat signifikan dari ke dua pemikiran Sosialis-komunisme maupun sekuler-kapitalisme. Prinsip mahasiswa yang menjadikan Ideologi Islam sebagai measntream pergerakan adalah ibadah pada setiap aktivitasnya. Kekuatan Ideologi Islam mengokohkan idealisme yang di perjuangkan dan tidak ada kata kompromi dengan kebatilan maupun rayuan materi baik dari mafia ataupun birokrasi yang menjadi jongos perpanjangan tangan penguasa yang tirani.

Karena hari ini sangat banyak penguasa yang menggunakan birokrasi kampus untuk kepentingan tertentu. Olehnya memilih pemimpin lembaga yang berkarakter Ideologi Islam adalah mendesak dan utama. Karena mahasiswa demikian berjuang semata-mata untuk integritas kemajuan lembaga dan penggapaian ridha Allah SWT. Allah Akbar.

 

Oleh : Muhamad Akbar Ali
Penulis Merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Halu Oleo periode 2015-2017

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini