ZONASULTRA.COM, KENDARI – Randi (18), siswa salah satu SMA di Pasarwajo tenggelam di Kali Lakua, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Buton sekitar pukul 18.30 Wita, Jumat (27/4/2018) kemarin. Pelajar tersebut ditemukan tenggelam dengan posisi telungkup di dasar kali.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Harry Goldenhardt membenarkan kejadian tersebut. Korban telah berada di rumah duka di Kelurahan Laburunci. Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
“Berdasarkan informasi dari dokter jaga RSUD Buton bahwa pada saat korban diantar ke RSUD korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa. Kemungkinan korban meninggal sekitar 30 menit sebelum diantar ke RSUD. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka pada tubuh korban,” kata Harry melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/4/2018).
Kronologis kejadian itu yakni pada 27 April 2018 sekitar pukul 16.00 Wita Randi bersama rekannya La Dila (18) dan La Uru (18) olahraga lari sore di jalan 25 Pasarwajo. Selanjutnya, pada pukul 18.00 Wita korban bersama rekannya mampir berenang di Kali Lakua.
Berselang beberapa lama kemudian salah seorang teman Randi tersebut berteriak minta tolong bahwa ‘temannya tenggelam’. Mendengar teriakan itu, warga setempat, Sulaiman yang sementara duduk minum sarabba di Kali Lakua langsung lari dan terjun ke dalam air untuk menolong korban.
Korban tidak langsung ditemukan. Beberapa saat kemudian Sulaiman melihat korban dalam posisi telungkup di dasar Kali Lakua. Selanjutnya warga langsung mengantar korban ke RSUD namun dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. (B)
