Berlangsung Meriah, Kirab 1 Muharam di Sultra Diikuti Ribuan Peserta

114
Berlangsung Meriah, Kirab 1 Muharam di Sultra Diikuti Ribuan Peserta
barisan siswa-siswi MTS dalam kegiatan kirab 1 Muharam yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari pada Selasa (18/7/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pelaksanaan kirab 1 Muharam yang digelar dengan jalan santai dari Masjid Agung Kendari ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (18/7/2023) berlangsung meriah.

Kegiatan yang awalnya di targetkan dengan 5 ribu peserta tersebut membludak hingga mencapai 10 ribu peserta dari siswa-siswi Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) maupun tenaga pengajar dan ASN lingkup Kemenag Sultra.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, kirab tersebut dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam yang jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

“Ternyata animo masyarakat yang ada di Kota Kendari sangat luar biasa, bukan hanya warga madrasah, pondok pesantren dan majelis taklim, ternyata dari tokoh-tokoh lintas agama ikut ambil bagian dalam kirab ini. Semangat nasionalismenya sangat luar biasa hari ini,” ungkapnya.

Saleh menyebut kegiatan tersebut digelar untuk merefleksi perjalanan yang telah dilakukan selama satu tahun hijriah sebelumnya. Ia harap, dengan kirab tersebut semangat persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan sesama umat di Sultra, khususnya Kota Kendari semakin solid.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas, mengatakan, dengan semangat 1 Muharram menjadikan masyarakat Sultra sebagai umat beragama yang mengedepankan rasa persatuan dan kekeluargaan.

“Baik sesama umat Islam maupun antara umat beragama lainnya. Supaya betul-betul dalam hidup bisa kompak, apalagi dengan program Sultra beriman,” ucapnya.

Ia harap dengan menyambut tahun baru Islam tersebut masyarakat Sultra dalam kerukunan beragama senantiasa kompak dan bersatu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Pasalnya, tanpa persatuan dan kesatuan, pembangunan di Sultra tidak akan maksimal untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan aman. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini