BI Bersama TNI AL Keliling Edarkan Uang Rupiah Baru di Wakatobi

BI Bersama TNI AL Keliling Edarkan Uang Rupiah Baru di Wakatobi
RUPIAH BERDAULAT-Bupati Wakatobi Haliana saat memberikan sambutan pada Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2022.

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI– Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2022 di wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka melakukan kas keliling pulau terluar, terdepan dan terpencil (3T). Total uang yang diedarkan tersebut sebesar Rp8 miliar emisi tahun 2022.

Mereka juga melakukan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah, alat pembayaran digital QRIS, serta menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), berupa bantuan fasilitas pendukung belajar mengajar kepada beberapa sekolah.

Pelaksanaan ekspedisi rupiah berdaulat BI ini menggandeng Bank Sultra sebagai mitra strategis untuk menggelar kas keliling di 4 pulau wilayah Kabupaten Wakatobi. Mereka mendistribusikan uang rupiah baru tahun emisi 2022 dengan menggunakan Kapal Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Escolar 871 milik TNI AL.

BACA JUGA :  Soal Dana Hibah KNPI Wakatobi, Begini Tanggapan Jaksa

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan, program ekspedisi rupiah berdaulat itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan di wilayah Sultra. Mereka menyasar Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko.

“Untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar. Untuk menjaga kedaulatan Rupiah di Indonesia. Sinergi ini mempertemukan dua kepentingan, TNI AL berkepentingan untuk menjaga kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan BI menjaga kedaulatan NKRI dengan Rupiah,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kerja Sama dengan UHO, Pemda Wakatobi Sosialisasi Grand Design Ketahanan Pangan

Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, bantuan yang diberikan BI itu, juga sebagai dukungan untuk meningkatkan kapasitas dan perbaikan pendidikan di Wakatobi. Menurutnya, sekolah-sekolah di Wakatobi masih sangat membutuhkan dana-dana dari pusat. (B)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini