ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dalam rangka mendukung pencapaian target inklusi keuangan, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra mendorong masyarakat untuk memakai QRIS.
Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan BI agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan bahwa dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), target inklusi keuangan sebesar 90 persen dan target literasi keuangan sebesar 50 persen pada 2024.
Untuk mencapai terget tersebut, BI dan OJK Sultra mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui sosialiasi edukasi keuangan di Aula BI Sultra pada Senin (12/6/2023) dengan mengangkat tema “Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan Makin Mudah dan Aman dengan QRIS”.
“Penggunaan QRIS di masyarakat ini bertujuan agar memudahkan proses transaksi pembayaran,” ucap Arjaya.
Selain itu, QRIS juga meningkatkan kepraktisan akses keuangan dengan hanya satu QR Code pembayaran untuk dapat menerima pembayaran dari berbagai macam sumber dana atau instrumen pembayaran yang berbeda.
Berdasarkan hasil survei pada tahun 2022 lalu, penggunaan QRIS cukup meningkat namun dalam hal literasi menunjukkan tren yang menurun. Untuk itu, penting untuk kolaborasi bersama institusi ataupun otoritas terkait lainnya dalam meningkatkan literasi sekaligus meningkatkan penggunaan QRIS.
Dalam meningkatkan penggunaan QRIS, OJK bakal mendorong nasabah dari industri keuangan nonbank dan pembiayaan agar menggunakan layanan digital tersebut.
“Industri keuangan non bank ini juga memiliki banyak nasabah, olehnya itu pentingnya sosialisasi edukasi kepada mereka dalam peningkatan penggunaan QRIS di wilayah Sultra,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar penggunaan QRIS di Sultra bisa lebih masif lagi di masyarakat.
Kata Doni, dengan adanya kerja sama dengan industri nonbank, diharapkan penggunaan QRIS ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas yang sebelumnya belum dijangkau oleh industri bank. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma