ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Hidayatullah dan Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari, pada Selasa (28/12/2021)
Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendorong pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren khususnya di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Kepala BI Sultra Taufik Ariesta Ardhiawan mengatakan Ekonomi Syariah diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, tidak terkecuali dalam pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
Dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, pondok pesantren merupakan salah satu elemen kunci dalam mendorong akselerasi ekonomi dan keuangan syariah.
“Dengan demikian, pengembangan kemandirian ekonomi pesantren sangat perlu untuk dilakukan,” kata Taufik, pada Kamis (30/12/2021.
Selain itu, kegiatan ini disambut antusias para santri dan turut dihadiri oleh Bimo Epyanto selaku Kepala Perwakilan BI Sultra, Marni selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Achmad Syahroni, dan Ahmad Maskur selaku Pembina Yayasan dan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari.
Pada kesempatan yang sama juga turut dilakukan peresmian Program Sosial Bank Indonesia berupa kandang kambing dan rumah produksi pupuk. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi akselerator bagi pondok pesantren dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis pertanian terintegrasi peternakan.
Sementara itu, ke depannya BI Sultra akan terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak terkecuali kemandirian ekonomi pesantren sebagai salah satu elemen penting dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah baik di tingkat nasional maupun daerah. (B)
Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma
