ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi kepada para kepala Sekolah Dasar (SD), SMP dan para pengawas sekolah terkait cinta, bangga dan paham (CBP) rupiah di Aula Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra pada Sabtu (30/7/2022).
Deputi KPw BI Sultra, Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan bahwa pelaksanaan edukasi CBP rupiah tersebut sekaligus pengelanan transaksi non tunai dengan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan diikuti oleh 126 SD, 42 SMP dan 8 orang pengawas sekolah.
“Edukasi ini sebagai salah satu cara membangun dan memperluas ekosistem keuangan digital (EKD) di Sultra,” ungkapnya.
Menurut Aryo, cara efektif perluasan EKD ini dengan menggandeng komunitas, seperti pelaku usaha, wartawan termasuk para guru dan kepsek. Pihak-pihak tersebutlah yang akan memberikan edukasi CBP rupiah kepada anak didik masing-masing.
Dengan edukasi CBP rupiah, Aryo berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka uang tak layak edar (uang lusuh, cacat, rusak dan uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran).
Pasalnya, hingga saat ini kata Aryo, hampir tiap minggu rata-rata Rp7 miliar uang tak layak edar yang dimusnahkan.
Sementata itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Sudirham mengatakan, bahwa upaya menumbuh kembangkan rasa cinta dan kebangaan terhadap rupiah di kalangan anak didik dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Bisa melalui sosialisasi ditiap sekolah, misal pada saat apel pagi ataupun membuat kegiatan atau lomba-lomba.
“Untuk itu, kami berharap para guru, Kepsek di semua satuan pendidikan dan pengawas sekolah dapat meneruskan pemahaman soal cinta bangga dan paham rupiah kepada anak-anak didik,” ucapnya. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin