ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Kadir membuka pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Kolaka di Masjid Agung Khaerah Ummah Kolaka, Sabtu (22/6/2019). Pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten tersebut digelar selama dua hari yaitu 22 – 23 Juni 2019.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sultra ini mengatakan agar dalam mengikuti manasik haji para jemaah calon haji melakukannya dengan intens dan aktif. Jemaah calon haji harus memperhatikan setiap pemaparan materi terkait ibadah haji yang diberikan oleh pemateri.
“Agar apa yang menjadi tema dari manasik haji ini meningkatkan pemahaman dan wawasan untuk meraih haji mabrur dapat tercapai,” ujarnya.
Selain itu, ia menyarankan sebelum pemberangkatan, jemaah calon haji harus menyampaikan permohonan maaf kepada sanak saudara dan teman. Kemudian meminta doa agar selama pelaksanaan haji tidak mengalami hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu ibadah haji.
“Sehingga dengan permohonan maaf tersebut dapat membuka ruang untuk kita bisa beribadah dengan lancar,” jelasnya.
Abdul Kadir pun mengharapkan kepada para jemaah calon haji saat berada di tanah suci nantinya bisa berdoa memohon kesehatan dan keselamatan diri sendiri, anak, orang tua, pimpinan, dan seluruh umat manusia.
(Baca Juga : Jadwal Manasik Haji Tingkat Kabupaten dan Kecamatan di Kolaka)
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemda Kolaka, Muhammad Bakri mengharapkan kepada seluruh jemaah calon haji agar mengikuti dan memperhatikan seluruh materi yang diberikan selama manasik haji.
Menurutnya, dengan wawasan dan pemahaman yang diberikan selama manasik haji, jemaah calon haji dapat mengetahui hal yang wajib dan sunah untuk dilaksanakan selama di tanah suci.
“Sebagaimana tujuan kita melaksanakan ibadah haji ini untuk meraih haji mabrur,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kolaka, Abdul Aziz Baking menambahkan jumlah jemaah calon haji Kabupaten Kolaka yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini sebanyak 484 orang. Kata dia, jemaah calon haji Bumi Mekongga dalam pemberangkatan dibagi menjadi tiga kloter.
Seluruh jemaah calon haji tersebut, yang akan mengikuti bimbingan manasik haji selama beberapa hari ke depan baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Dia menyebut, dengan mengikuti manasik haji ini jemaah calon haji mendapatkan bekal tentang penyelenggaraan ibadah haji.
Selain itu, jemaah calon haji juga diberikan keterampilan dan kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan buku manasik haji. Kemudian, melalui kegiatan manasik haji ini, jemaah calon haji mendapatkan pengetahuan dan kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaannya.
“Termasuk memberikan informasi gambaran situasi dan kondisi yang akan dan kemungkinan terjadi baik selama perjalanan maupun selama di tanah suci,” pungkasnya. (B)
