ZONASULTRA.COM,KENDARI– Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari terus melakukan upaya dalam hal peningkatakan pelayanan ekspor hasil perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra) secara langsung dari Bumi Anoa.
Kali ini, BKIPM Kendari melakukan kunjungan dan koordinasi dengan pihak Bandara Udara Halu Oleo Kendari, Selasa (20/3/2018) di Kantor UPBU Haluoleo Kendari.
Kepala BKIPM Kendari Amdali Adhitama mengatakan, pertemuan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan sinergi tas pengawasan lalulintas komoditi perikanan melalui bandara Halu Oleo Kendari.
“Pengawasan penting dilakukan karena itu adalah tugas kami, dimana untuk membawa keluar komoditi laut harus sesuai aturan, jadi pengawasan perlu kalau tidak kerugian adanya di daerah kita,” ungkap Amdali melalui siaran pers kepada zonasultra.
Kepala UPBU Haluoleo kendari Rudi Ricardo menyambut baik perihal kegiatan yang dilakukan BKIPM dan seyogyanya ini adalah tugas dan tanggungjawab bersama antar pihaknya sebagai penyelenggara transportasi udara utama di Sultra dan BKIPM Kendari.
“Kami sangat mendukung tindakan karantina ikan dan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai dalam hal pengawasan ini,” ungkap Rudi.
Rudi pun mengharapkan adanya edukasi kepada pihaknya terutama petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Haluoleo terhadap komoditi perikanan yang dilarang dan dibatasi pengeluarannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Pada kesempatan ini pun antara kedua belah pihak BKIPM Kendari dan UPBU Haluoleo akan menginisiasi para pihak yang terkait, sehingga ekspor perikanan dapat dilaksanakan secara langsung dari Bandara Haluoleo. (B/adv)