BKKBN Koltim Dapat Tambahan16 Unit Kendaraan Operasional

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara mendapatkan tambahan 16 unit kendaraan roda dua seharga Rp 600 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Rencananya kendaraan operasional tersebut akan digunakan oleh penyuluh keluarga berencana (KB) lapangan.

Sekretaris BKKBN Koltim, Badwi menjelaskan, pengadaan kendaraan tersebut dilakukan mengingat beberapa wilayah kecamatan memiliki akses yang sangat jauh untuk dijangkau. Selain itu, medan yang cukup ekstrim juga menjadi bagian dari cerita perjuangan para penyuluh lapangan saat melaksanakan tugas.

Untuk pendistribusian kendaraan nantinya, Badwi mengaku akan memprioritaskan penyuluh yang memiliki wilayah tugas yang jauh dan medan yang parah, seperti penyuluh di Kecamatan Uluiwoi, Uesi, dan beberapa kecamatan lainnya.

“Kita juga berencana untuk mengadakan kendaraan roda empat yang dananya bersumber dari APBN juga, untuk mobil ini sangat perlu karena saat kita turun ke lapangan memberikan penyuluhan kita sudah tidak repot lagi cari tempat, tinggal memberikan pelayanan saja di dalam mobil itu,” kata Badwi ditemui di kantornya, Kamis (3/09/2015).

Selama ini, lanjut Badwi, pihaknya selalu menggunakan kendaraan rental saat melakukan penyuluhan. Dengan adanya kendaraan penunjang tersebut, pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat.

“Sejauh ini pelayanan yang kami berikan cukup mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan provinsi, sebab beberapa waktu lalu kami berhasil memberangkatkan satu keluarga ke istana negara, dalam kontes keluarga harmonis. Selain itu penyuluh kami juga berhasil meraih rengking pertama tingkat provinsi dengan kategori penyuluh teladan, mengalahkan penyuluh-penyuluh dari 17 kabupaten kota se-Sultra,” ujarnya.

Saat ini penyuluh KB lapangan di Koltim berjumlah 35 orang, masing-masing 8 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 27 orang tenaga honorer.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini