ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Koordinator Wilayah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantu memfasilitasi seleksi tahap III kesegaran jasmani dan cek fisik peserta didik baru SMKN Kehutanan Makassar di aula Kantor BKSDA Sultra, Kendari, Jumat (28/5/2021).
Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengungkapkan, sangat menyambut baik kegiatan seleksi tahap III kesegaran jasmani dan cek fisik bagi peserta didik baru SMK Kehutanan Negeri Makassar.
“Saya sangat bangga untuk calon-calon rimbawan muda sebagai ujung tombak di lapangan. Saya sangat bangga dan mendukung penggunaan aula Kantor BKSDA Sultra sebagai tempat tes, dan juga mengikutsertakan staf Balai KSDA Sultra sebanyak 3 orang sebagai panitia lokal/petugas untuk membantu panitia dari SMK Kehutanan Negeri Makassar,” ungkap Sakrianto.
Peserta seleksi tahap III ini berjumlah 9 orang, di mana sebelumnya tahap I yang lulus administrasi yang berasal dari Sulawesi Tenggara sebanyak 31 orang yaitu 28 orang pendaftar jalur reguler dan 3 orang jalur khusus/kawasan hutan. Selanjutnya, dari peserta yang lulus adminitrasi ini, sebanyak 31 orang telah menjalani seleksi tahap II atau tes online akademik bagi jalur reguler, dan ujian wawancara online bagi jalur khusus. Hasilnya, yang lulus sebanyak 9 orang yaitu 6 orang jalur reguler dan 3 orang jalur khusus.
“Untuk peserta seleksi tahap III kali ini, yang menjalani tes berjumlah 9 orang berasal dari sekolah MTsN 3 Buton Tengah sebanyak 1 orang; 1 orang dari SMPN 2 Baubau; 1 orang dari SMPN 2 Konawe Selatan; 1 orang dari SMPN 1 Raha; 1 orang dari SMPN 2 Raha; 1 orang dari SMPN 2 Watopute Muna; 1 orang dari SMPN 1 Maligano Muna; 1 orang dari SMPN 9 Kendari; 1 orang dari SMPN 14 Kendari,” lanjutnya.
Sakrianto menjelaskan, pada seleksi tahap III tersebut meliputi tes fisik dan pemeriksaan fisik badan yaitu tes fisik berupa push up dan sit up sedangkan pemeriksaan fisik berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, penglihatan jarak jauh dan buta warna, pendengaran, serta pemeriksaan menyeluruh.
Sementara itu, Koordinator petugas seleksi tahap III penerimaan peserta didik baru SMK Kehutanan Negeri Makassar Septian Perdana Putra, mengatakan bahwa seleksi tahun ini khususnya tes fisik berbeda dengan sebelumnya yaitu hanya hitungan push up dan sit up, hal ini karena pihak sekolah menyesuaikan dengan kondisi saat ini akibat Covid-19.
“Jumlah pendaftar tahun ini dari Sulawesi Tenggara sangat sedikit apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini kemungkinan akibat kondisi Covid-19 dan masih kurangnya informasi bagi siswa sampai ke pelosok khususnya di sekitar kawasan hutan,” ujarnya.
Ke depan ia berharap jumlah peminat bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di SMK Kehutanan Negeri Makassar bisa lebih meningkat lagi. Ia menjelaskan bahwa, panitia dan peserta dalam melaksanakan seleksi ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pengantar/wali peserta berada di luar ruangan untuk mengantisipasi kerumunan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tes.
“Seluruh peserta tes menggunakan kostum pakaian olahraga dengan membawa kartu tes dan jalannya pelaksanaan seleksi dimulai dengan pengarahan singkat oleh ketua panitia terkait seleksi yang akan dilalui oleh seluruh peserta,” ucapnya.
Septian Perdana Putra menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak BKSDA Sultra yang sudah membantu memfasilitasi dan alumni SKMA/SMK Kehutanan yang ikut serta dalam membantu sebagai panitia sehingga kegiatan seleksi tahap III.
“Saya berharap seluruh peserta dari Sultra ini bisa lulus semua nantinya sebagai calon-calon rimbawan muda yang siap terjun di lapangan dan hasil tes tahap III ini akan diumumkan pada tanggal 14 Juni 2021 lewat telegram,” tutupnya. (B)
Penulis : M17
Editor: Muhamad Taslim Dalma
