ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pasca diwajibkannya penggunaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), membuat Dinas Pencatatan Sipil (Discapil) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), kewalahan melayani pengurusan kartu identitas masyarakat. Setiap harinya instansi ini harus melayani ratusan masyarakat yang hendak mengurus kelengkapan administrasi .
Akibat kejadian ini, blanko E-KTP di Discapil Konawe habis tak tersisa. Kepala Bidang (Kabid) Kependudukan Discapil Konawe, Irwansyah menjelaskan saat ini masi ada 15 ribu masyarakat Konawe yang sudah melakukan perekaman dan pengisian identitas belum memiliki kartu penduduk elekronik.
“Jadi untuk 15 ribu orang ini kita berikan Surat Keterangan (Suket) penganti E-KTP, yang fungsinya sama dengan E-KTP,” Kata Irwansyah di ruang kerjanya, Selasa (14/2/2017).
Selain itu lanjutnya, kualitas blangko E-KTP gelombang kedua terbilang kurang bagus, pasalnya blangko tersebut lebih tipis dari sebelumnya sehingga sangat rapuh dan tak tahan panas.
Kondisi tersebut, kata dia sudah terjadi sejak akhir bulan Desember 2016 lalu, bahkan pihak Discapil sudah mengusul permintaan dari balngko. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman blangko dari pemerintah pusat.
“Yang menjadi kekhawatirkan kita saat ini adalah, karena sudah masuk tahun persiapan pilkada, dan data pemilih itu semuanya dari Capil,” imbuhnya.
Irwansyah berharap agar Pemerintah pusat segerah mendistribusikan balngko E-KTP ke daerah, agar masyarakat bisa segerah memiliki KTP Elekronik sebelum masa kampanye hingga proses pencoblosan. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose
